Home / Hukrim | |||||||||
Ini Sebabnya Polda Riau Tembak Mati Bandar Narkoba di Panam Selasa, 23/07/2019 | 15:43 | |||||||||
Barang bukti yang berhasil diamankan pihak Kepolisian. PEKANBARU - Dua pelaku SA dan AR diduga bandar narkoba ini tewas di tempat, usai baku tembak dengan aparat saat penggrebekan di sebuah rumah Jalan Sepakat, Kelurahan Sidomulyo Barat Tampan Pekanbaru, Selasa (23/7/2019) pagi. Satu pelaku RM masih hidup dilarikan ke rumah sakit. Dalam hal penangkapan terhadap pelaku, aparat sebelumnya telah melakukan pengintaian selama dua tahun lamanya. Seorang pelaku yang juga pecatan polisi SA merupakan bandar besar Narkoba lintas negara, selain itu juga terlibat pembunuhan dan kabur dari Lapas Pekanbaru. "Pelaku dua ditembak (mati,red) di tempat. Satu lagi kabur saat penggerebekan dan berhasil ditangkap dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk perawatan medis," ucap Kapolda Riau, Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo kepada halloriau.com, Selasa (23/7/2019) saat konfrensi. Kapolda menyebut, Satriandi (SA) yang merupakan bandar Narkoba antar lintas negara ini, terpaksa ditembak aparat karena berusaha melawan saat dilakukan penangkapan. Kata Kapolda juga pecatan polisi karena kasus Narkoba tahun 2015 silam "Satriandi (SA) sudah dipecat dari kesatuan tahun 2015, karena kasus Narkoba dan saat ditangkap di sebuah hotel dia terjun dari lantai 8. Lalu di tahun 2017 kembali terlibat kasus pembunuhan dan ditahan di Lapas Pekanbaru. Kemudian kabur baru jalani hukuman," terang Kapolda. Dalam penangkapan oleh Direskrimum Polda Riau, tiga pelaku berada di dalam sebuah rumah di Perumahan Palma Resindce, Panam. Saat itu pelaku melakukan perlawanan yang berujung pada baku tembak dengan aparat hingga dua pelaku tewas di tempat, satu selamat. "Saat ditangkap mereka melawan, oleh petugas dilakukan tindakan tegas. Selain itu barang bukti juga ditemukan di dalam rumah bungkusan plastik sabu dan senjata api laras pendek merek revolver dan laras panjang dengan peredamnya. Semua lengkap dengan pelurunya sebanyak 668 butir," tutur Kapolda. Terkait jaringan rekan pelaku kini tengah diburu aparat untuk mengungkap sindikat bandar Narkoba di wilayah hukum Polda Riau. Mengingat, kata Kapolda juga ditemukan beberapa paspor dan buku tabungan rekening bank dari berbagai cabang. "Kita masih buru rekanan pelaku lainnya, mereka ini bandar Narkoba lintas negara. Dan juga senjata yang didapat para pelaku juga masih didalami dimana asal didapatkan," singkat Kapoda. Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau menggrebek sebuah rumah di Perumahan Palma Resindce, Panam Jalan Sepakat, Kelurahan Sidomulyo Barat Tampan Pekanbaru, Selasa (23/7/2019) pukul 06.30 WIB. Dua tewas di tempat dan satu pelaku masih hidup. Penulis : Helmi Editor : Fauzia |
|||||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |