Home / Rokan Hilir | |||||||||
Tinjau TMMD, Dua Jendral Berkunjung ke Rohil Selasa, 23/07/2019 | 14:25 | |||||||||
Bupati Suyatno mendampingi dua jendral TNI saat meninjau pembangunan Program TMMD di Rohil. BAGANSIAPIAPI - Dalam rangka peninjauan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 tahun 2019, Dua Jendral TNI berkunjung ke Negeri Seribu Kubah. Kedatangan Dua Jendral tersebut disambut secara adat oleh Bupati Rohil, H Suyatno AMp, Selasa (23/7/2019) di Gedung Datuk Batu Hampar, Bagansiapiapi. Dua jendral tersebut yakni Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Mayjen TNI Cucu Somantri S Sos yang merupakan mantan Pangdam I Bukit Barisan (BB), dan Komandan Korem (Dandrem) 031 Wira Bima, Brigjen TNI Muhammad Fadjar. "Dua Jendral Datang ke Rohil, Kami atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohil mengucapkan selamat datang dan bisa berkesan selama di sini," kata Bupati Suyatno dalam sambutannya. Kedatangan Jendral ini sebut Suyatno dalam rangka melihat kegiatan TMMD yang digesa pengerjaannya oleh Kodim 0321/Rohil yang saat ini Progressnya sudah 70 persen. Dimana kegiatan TMMD tahun ini dipusatkan di dua kecamatan yakni Kecamatan Bangko dan Sinaboi. Pemkab Rohil terang Suyatno lagi, memberikan dorongan dan dukungan karena keberadaan TNI memang sangat diharapkan oleh masyarakat. "Tentunya kedatangan ini menjadi sejarah bagi Rohil, apalagi menyempatkan waktu dalam berbagai kesibukan aktivitas pekerjaan," ujarnya. Di tempat yang sama, staf khusus kepala Staf angkatan Darat (Kasad) Mayjen TNI Cucu Somantri S Sos mengaku sudah lama ingin ke Rohil, namun kesempatan belum ada saat menjabat panglima Kodam I Bukit Barisan. "Saya tau sosok Bupati yang memang pekerja keras, jadi satu kebanggan saya bisa hadir pada kesempatan ini dan bertemu langsung dengan beliau," kata Cucu Somantri. Ia menjelaskan, setiap kegiatan TMMD selalu mendapatkan perhatian khusus dari pimpinan mengingat tujuan TMMD lebih menyatukan TNI dan masyarakat dengan bersama-sama melakukan pembangunan. "Kita harus ingat bahwa jangan sampai kita dipecah belah, kita terdiri dari berbagai suku yang mudah digoyang orang. Jadi kita harus munculkan terus kesatuan bangsa kita melalui pendekatan TNI bersama masyarakat bahwa kita memiliki bangsa satu dan bahasa satu agar tetap kokoh dan tidak mudah diadu domba," pungkasnya. Penulis: Afrizal Editor : Yusni Fatimah |
|||||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |