Home / Pekanbaru | |||||||||
Dewan Resah, Penyelundupan Barang Impor Diduga Ilegal Marak di Riau Rabu, 17/07/2019 | 12:06 | |||||||||
Ilustrasi PEKANBARU - Di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau marak terjadi aksi penyelundupan barang-barang impor yang diduga tanpa menggunakan lebel resmi pita cukai. Sehingga berdampak pada berkurangnya hasil pendapatan asli daerah (PAD). Dalam menyikapi itu, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Jhon Romi Sinaga yang juga politisi PDI-P, Rabu (17/7/2019) siang, mengatakan resah dengan aksi tidak terpuji yang dilakukan pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut, sehingga dapat merugikan negara. "Artinya, pihak Bea Cukai (kantor layanan Pekanbaru dan Kanwil Riau Sumbar) dinilai tidak serius dalam menangani kejahatan para importir nakal yang merugikan negara tersebut," kata Romi. Menurut Romi, barang-barang ini diduga masuk ke wilayah pesisir melalui pelabuhan ilegal (tikus,red) dan sekitarnya di Pelabuhan Pekanbaru. Romi menilai kinerja pihak Bea Cukai dalam memerangi para mafia impor kurang tajam. "Tidak bersambung dan terkesan menutup mata. Kita menduga masuknya barang-barang ini diyakinkan tanpa pita cukainya sehingga beredar tidak sah. Ini mungkin ada permainan yang memperkaya diri sendiri. Dengan begitu, kebutuhan Pemko Pekanbaru untuk mengoptimalkan PAD belum didukung," terang Romi. Dalam hasil pengamatannya, barang-barang ini masuk di sejumlah toko-toko besar di Jalan Sudirman dan pergudangan yang diduga menyimpan barang tanpa ada izin. Di antaranya pakaian, barang bangunan, makanan dan buah-buahan dalam kemasan berbentuk minuman. "Bebas dijual di Pekanbaru, dan itu semua tidak ada cukai nya, padahal dari cukai ini pemasukan untuk negara. Maka kondisi begini kami melihatnya BC tidak bekerja dan ada pembiaran dan tutup mata atas pelanggaran ini," sambung Romi. Lolosnya barang-barang ini, Romi menyebut pihak Bea Cukai bertanggung jawab penuh. Selain itu, pihak penegak hukum kepolisian daerah dan wilayah ikut harus ikut andil dalam memerangi aksi kejahatan Internasional ini. Penulis : Helmi Editor : Fauzia |
|||||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |