Home / Internasional | |||||||||
PRT Indonesia Diduga Diperkosa Politikus Malaysia, Saat Ini Masih Diselidiki Selasa, 09/07/2019 | 20:26 | |||||||||
Ilustrasi KUALA LUMPUR - Seorang anggota dewan daerah di wilayah Perak, Malaysia tengah diselidiki atas dugaan pemerkosaan. Anggota dewan ini diduga memperkosa seorang pembantu rumah tangga (PRT) yang berasal dari Indonesia. Seperti dikutip dari Detik, Selasa (9/7/2019), identitas politikus itu tidak disebut lebih lanjut. Namun politikus itu merupakan seorang anggota Dewan Eksekutif Perak (Exco) dari Partai Tindakan Demokratik (DAP). DAP sendiri diketahui tergabung dalam koalisi pemerintahan Pakatan Harapan, yang kini berkuasa dan dipimpin Perdana Menteri (PM) Mahathir Mohamad. Divisi Investigasi Seksual, Wanita dan Anak (D11) pada Bukit Aman, yang merupakan markas utama Kepolisian Diraja Malaysia, telah membenarkan bahwa tindak pemerkosaan telah dilaporkan atas seorang anggota dewan. "Iya, sebuah laporan telah diajukan (untuk kasus ini)," sebut Asisten Direktur Utama D11, Asisten Komisaris Choo Lilly, dalam pernyataan kepada The Star. Diyakini laporan itu diajukan oleh korban pada Senin (8/7) waktu setempat. Malay Mail melaporkan bahwa korban mengajukan laporan ke Kantor Polisi Jelapang. Dalam pernyataan terpisah, Ketua DAP wilayah Perak, Nga Kor Ming, menyebut tuduhan pemerkosaan ini sangat serius. Nga menegaskan bahwa pihak DAP akan memberikan kesempatan kepada otoritas terkait untuk melakukan penyelidikan secara menyeluruh. "Partai memandang persoalan ini dengan keprihatinan serius," ucap Nga yang juga menjabat Wakil Sekjen DAP. "Karena laporan polisi telah diajukan, partai berpandangan bahwa tidak ada satupun pihak yang ada di atas hukum dan dengan demikian, kami akan menyerahkannya kepada pihak berwenang untuk melakukan penyelidikan menyeluruh," imbuhnya. "Tindakan yang tepat akan diambil tergantung pada hasil penyelidikan," tegas Nga. Sementara itu, surat kabar Malaysia yang berbahasa China, Sin Chew Daily, melaporkan bahwa anggota dewan itu bersedia memberi pernyataan. Menurut Sin Chew Daily, sang anggota dewan mengklaim dirinya tidak bersalah dalam kasus ini. Laporan senada disampaikan oleh media lokal China lainnya. Bahkan disebutkan bahwa anggota dewan ini akan bekerja sama penuh dengan penyelidikan kepolisian. Media lokal Malaysia lainnya, Malaysiakini, menyebut bahwa anggota dewan ini merupakan ayah dari empat anak yang sudah dua periode menjadi anggota dewan dan baru satu periode menjadi anggota Exco Perak. (*)
|
|||||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |