Home / Pekanbaru | |||||||||
Satpol PP Pekanbaru Pasang Pol PP Line, Operasional DNA Fun dan MBC Hotel Dihentikan Selasa, 02/07/2019 | 19:09 | |||||||||
Petugas Satpol-PP Pekanbaru pasangi Pol PP Line tanda segel. PEKANBARU - Satpol PP Kota Pekanbaru mendatangi DNA Fun dan MBC Hotel, Selasa (2/7/2019) sore. Mereka menutup dan menghentikan operasional tempat hiburan dan penginapan itu. Sekitar pukul 17.30 Wib Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Agus Pramono bersama personel masuk ke area DNA Fun dan MBC Hotel. Usai memberi peringatan dan melayangkan surat, Satpol PP memasang Pol PP Line di gerbang masuk. Beberapa tamu yang hendak berenang di kolam berenang di bagian belakang hotel, diminta untuk tidak masuk. Salah satu pengunjung, Harindra Putra Siregar tampak protes lantaran sudah membayar penginapan lewat aplikasi online. "Bagaimana dengan uang kami, kan sudah bayar, balekkanlah. Kami kan tak tahu kalau hotel ini belum ada izin. Sudah pesan kok di aplikasi Agoda," kata Harindra. Ada beberapa pengunjung juga tampak baru datang. Melihat, gerbang sudah dipasang Pol PP Line, mereka memilih pergi dari tempat itu. Terhitung pukul 18.00 Wib, Satpol PP Pekanbaru melarang pihak pengelola untuk menerima tamu. Namun, tamu yang terlanjur menginap diperbolehkan menginap sampai waktu chek out. Artinya, pada hari Rabu (3/7/2019) pukul 12.00 Wib, tidak ada lagi aktivitas pengunjung di tempat tersebut. Jika masih menerima tamu, tim Yustisi Pekanbaru akan melakukan pembongkaran dan penutupan paksa pintu masuk hotel. "Jika mereka melanggar. Kita akan melakukan pengeluaran paksa seluruh pengunjung yang ada. Karena mereka sudah membandel," tegas Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Agus Pramono. "Tamu yang masih ada, mungkin mereka sedang beristirahat. Saya hormati itu," jelasnya. Agus juga menyinggung, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Pekanbaru sebenarnya sudah memperingati pengelola untuk mengurus perizinan. Namun, sampai dilakukan tindakan tegas, perizinan yang harus mereka memiliki tidak pernah ada. "Kemudian (mereka) diberi lagi peringatan agar mengurus izin sampai Bulan April. Kemudian mulai dari April sampai hari ini, belum juga memiliki izin," jelasnya. Sementara pengelola saat penyegelan itu tidak terlihat. Hanya ada beberapa karyawan yang berhasil ditemui di bagian lobbi dan tempat pembelian tiket untuk masuk ke kolam berenang. "Pemiliknya di Medan. Yang punya ini orang Medan," kata salah satu karyawan. Usai melakukan penyegelan, Satpol PP Pekanbaru kembali memberi peringatan agar tidak menerima tamu. Satpol PP pun menempatkan personel di sekitar DNA Fun dan MBC Hotel untuk memantau tempat itu. "Datang orang kemari, bermalam. Kucing-kucingan, saya yakin, saya tahu," kata Agus. Penulis : Delvi Adri Editor: Yusni Fatimah
|
|||||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |