Home / DPRD Pekanbaru | |||||||||
Dewan Minta Sekolah di Pekanbaru Transparan Lakukan PPDB Senin, 01/07/2019 | 15:09 | |||||||||
Ilustrasi PEKANBARU - Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Zulfan Hafis, meminta pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang dimulai hari ini bisa dilakukan secara tranfaran oleh pihak sekolah. Menurut Zulfan, sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 51 Tahun 2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, diimbau para orang tua atau wali murid untuk memilih sekolah yang betul-betul bisa menampung peserta didik sesuai sistem zonasi yang telah ditetapkan "Kita meminta kepada orang tua untuk memilih sekolah yang betul-betul bisa menampung anaknya sesuai dengan sistem zonasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah setempat. Jangan pula orang tua memilih sekolah yang favorit d iluar zonasi sehingga nantinya anaknya tidak lulus dalam penerimaan siswa baru. Makanya orang tua harus mengetahui zonasi agar anaknya bisa masuk di sekolah sesuai dengan tempat tinggalnya," ungkap Zulfan Hafiz, Senin (1/7/2019). Memang masalah nilai tidak ada kendala bagi siswa tempatan yang ingin masuk di sekolah tempatan, tetapi, lanjut Zulfan, sekolah juga memiliki kuota sehingga tidak bisa semua anak tempatan yang bisa masuk di sekolah tempatan. "Kalau jumlah tamatan SD sebanyak 15 ribu dan kuota untuk penerimaan siswa SMPN se kota Pekanbaru hanya 8 ribu an, maka mau tidak mau orang tua yang anak tidak bisa masuk sekolah negeri harus masuk sekolah swasta. Kalau dipaksakan semuanya sekolah negeri kan tak mungkin," ungkap Zulfan Hafiz. Untuk itu, Zulfan juga mengimbau orang tua siswa untuk jeli dalam memasukan anaknya di sekolah tempatan. "Bagi pihak sekolah juga harus transparan untuk menerima siswa tempatan sehingga kedepan tidak ada masalah," pungkas Zulfan Hafiz. Penulis : Mimi Purwanti Editor : Fauzia |
|||||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |