Home / Hallo Indonesia | ||||||
Arus Balik Padang Menuju Pekanbaru, Ribuan Kendaraan Terjebak Kemacetan di Beberapa Titik Senin, 10/06/2019 | 08:31 | ||||||
Ilustrasi PEKANBARU - Lalu-lintas di jalur Padang-Bukittinggi mengalami macet sejak Sabtu (8/6) malam, dan terus berlangsung sampai Minggu (9/6) sore. Ribuan kendaraaan terjebak kemacetan, dan hanya bisa berjalan merayap. Kondisi ini tak terlepas dari arus balik Lebaran yang didominasi tujuan Riau. Bahkan di beberapa kawasan seperti di daerah Lubuak Aluang, Sicincin, sampai ke Padang Panjang dan Bukittinggi, sempat mengalami macet total. Begitu pula lalu-lintas dari Bukittinggi menuju Payakumbuh, juga diwarnai macet panjang. Sebaliknya, arus kendaraan dari arah Bukittinggi menuju Kota Padang cenderung lancar. Dilansir dari Tribunpekanbaru, kepadatan cenderung macet di antaranya terlihat di jalur Padang-Bukittingi dari Puncak Kiambang menuju arah Sicincin. Kendaraan yang mengarah ke Bukittinggi tersebut merayap bahkan kerap tak jalan. Petugas kepolisian terlihat berjibaku mengatur lalu-lintas di simpang tiga kawasan pasar Sicincin, yang menjadi salah satu sumber kemacetan. Ini dikarenakan di simpang tiga Sicincin, terjadi pertemuan arus kendaraaan dari arah Padang menuju Bukittinggi, dengan kendaraan dari arah kawasan Pariaman. Selain itu, juga ada kendaraan dari jalar alternatif Malalak yang melalui jalur ini. "Ada sejumlah pengendara yang menggunakan mobil bak terbuka untuk berlibur lebaran, namun penumpangnya duduk terlalu di tepi," tutur seorang petugas polisi, Ipda Syafril kepada Tribun Padang, usai menegur penumpang mobil bak terbuka di Simpang Tiga Sicincin karena posisi duduknya dinilai membahayakan. Meskipun pada kemarin siang sampai sore kawasan Sicincin dan sekitarnya diguyur hujan, namun tidak mengurangi kepadatan kendaraan yang melintas. "Banyak pengendara yang tidak memperhatikan aturan lalu-lintas, sehingga banyak kendaraan yang salah dan membuat macet. Padahal sudah dibuatkan rambu-rambu," kata Syafril yang ditemukan Minggu (9/6) sore. Dia menjelaskan, ia dan rekan-rekannya tetap siaga melakukan pengamanan selama 24 jam di jalur tersebut. Apalagi, arus balik menuju arah Provinsi Riau yang melewati jalur tersebut diperkirakan terjadi pada Minggu (9/6) malam. (*)
|
||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |