Home / Meranti | ||||||
Resmikan Bazar Ramadan, Sekda Meranti Minta Pedagang Tertib dan Jaga Kebersihan Senin, 06/05/2019 | 19:52 | ||||||
Peresmin Bazar Ramadan di Selatpanjang oleh Sekda. SELATPANJANG - Bazar Ramadan 1440 Hijriah/2019 di Kota Selatpanjang, Kepulauan Meranti resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kepulauan Meranti H Yulian Norwis SE MM, Senin (6/5/2019) sore. Pembukaan bazar yang dipusatkan di Jalan Tebing Tinggi sekitar pukul 16.30 WIB itu juga dihadiri Asisten III Setdakab Kepulauan Meranti Rosdaner SPd, Kadis Dagprinkop-UKM M Azza Fahroni didampingi Sekretarisnya Rudi Al Hasan, Kepala Bidang Perdagangan Ade Suhartian, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP La Ode Proyek SH MH, anggota DPRD E Miratna, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Hendra Putra, Kepala Bagian Humas dan Protokol, Hery Saputra SH serta sejumlah unsur terkait lainnya. Sekda Kepulauan Meranti H Yulian Norwis SE MM, dalam sambutannya mengatakan bahwa bazar Ramadan tersebut digelar dalam rangka untuk memeriahkan bulan suci Ramadan 1440 Hijriah. "Dengan adanya bazar takjil Ramadan ini tentu akan mempermudah masyarakat kita untuk mendapatkan menu berbuka buka pusa selama bulan suci Ramadan," ujarnya. Kemudian, Yulian juga meminta kepada para pedgang maupun pengunjung untuk saling menjaga keamanan, ketertiban dan kebersihan. "Para pedagang diminta untuk bisa menjaga keamanan dan ketertiban terutama bagi pedagang agar bisa menjaga kebersihan dan bagi pengunjung bisa mengikuti aturan terutama ketertiban lalu lintas," ingatnya. Selain itu Sekda minta kepada para pedagang untuk tidak menggunakan bahan berbahaya seperti Boraks di dalam makanan. "Saya minta kepada para pedagang untuk tidak menggunakan bahan berbahaya seperti Boraks dan lain- lain, namun gunakanlah campuran makanan yang alami," ujar Sekda. Sementara itu, Kadis Dagprinkop-UKM M Azza Fahroni mengatakan bahwa total 57 Tenda yang disiapkan pihaknya untuk bazar tersebut. Sedangkan jumlah pedagang sebanyak 114. Dikatakannya setiap pedagang dipungut retribusi sebesar Rp1.000 rupiah per harinya selama bazar tersebut dibuka. Dimana bazar tersebut akan dibuka selama bulan Ramadan. "Hanya dipungut Rp1000 setiap pedagang, tidak ada pungutan yang lain," kata Azza. Azza juga meminta kepada para pedagang yang berjualan untuk tidak menggunakan bahan-bahan berbahaya pada makanannya. "Nantinya pihak BPOM juga akan memeriksa makanan ini, karena itu bagian mereka. Namun untuk waktunya tentu masih dirahasiakan," ungkapnya. Peresmian bazar Ramadan ditandai dengan dilakukannya pemotongan pita oleh Sekda Kepulauan Meranti H Yulian Norwis dan kemudian dilanjutkan dengan peninjauan seluruh bazar. Penulis : Ali Imron Editor : Fauzia |
||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |