Home / Hukrim | ||||||
Tidak Puas, Geng Motor L2N Serang Rumah Sakit Syafira Pekanbaru Tempat Anggota Polisi Dirawat Senin, 22/04/2019 | 17:04 | ||||||
Tersangka dari geng motor L2N yang diamankan polisi. PEKANBARU - Peristiwa penikaman 3 anggota polisi diPekanbaru, Minggu (21/4/2019) lalu di MTQ yang dilakukan oleh geng motor mengatasnamakan Lanang-lanang Nekat (L2N) ini, tidak berhenti saat itu saja. Pelaku juga melakukan aksi pengrusakan terhadap Rumah Sakit Syafira tempat korban dirawat. "Jadi ada dua laporan perkara (LP) yang masuk dan kita tangani. Penganiayaan orang (anggota polisi) dan pengerusakan rumah sakit Syafira," ujar Kapolresta Pokanbaru Kombes Pol Susanto, Senin (22/4/2019) siang. Menurut Susanto, usai aksi nekat geng motor ini yang menimbukan korban 3 orang dengan luka tusukan senjata tajam, mereka juga bergerak ke Rumah Sakit Syafira dimana korban mendapatkan perawatan intensif dari tim medis. "Mereka juga mendatangi Syafira dan melempari dengan batu. Kaca mobil dan rumah sakit banyak yang pecah-pecah akibat aksi geng motor ini," tuturnya. Dari dua kejadian ini, kata Susanto kepolisian telah menetapkan 4 orang tersangka yang sekaligus ikut terlibat di lokasi penganiayaan anggota polisi dan pengrusakan Rumah Sakit Syafira di Jalan Sudirman. "Untuk pelaku pengrusakan Rumah Sakit Syafira ada 3 pelakunya. Sedangkan lainnya ikut dalam penganiayaan orang, lalu dua orang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO)," sambungnya. Dalam pengungkapan ini, Polresta Pekanbaru diback up oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau. Susanto menyebut masih akan memburu dua DPO yang diduga memiliki peran penting dalam kasus di dua lokasi itu. "Tersangka yang memberikan instruksi telah diamankan, tapi dua orang lagi yang masih DPO masih diburu. Mereka ini (DPO) yang memiliki peran penting yang cukup besar dalam kasus ini," akunya. Sebelumnya, Minggu (21/4/2019) dini hari telah terjadi peristiwa keributan yang dipicu karena kesalah pahaman masing-masing kelompok di Purna MTQ. Akibatnya tiga anggota polisi yang diketahui bertugas di unit Shabara Polda Riau mengalami luka tusukan senjata tajam. Penulis : Helmi Editor : Fauzia |
||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |