Home / Internasional | ||||||
Akhirnya, Misteri Jembatan di Skotlandia yang Bikin 600 Anjing Lompat Bunuh Diri Terpecahkan Jumat, 05/04/2019 | 18:20 | ||||||
Jembatan Overtoun. SEBUAH jembatan mengandung kisah misteri soal bunuh diri di Skotlandia yang ternyata terjadi juga pada hewan seperti anjing. Sebagaimana dilansir dari Mirror, Kamis (4/4/2019), seorang pendeta Amerika yang tinggal di Dumbarton, Skotlandia percaya dia telah mengetahui mengapa ratusan anjing telah melemparkan diri mereka ke jurang yang berada di bawah jembatan itu Dia juga mengklaim telah memecahkan misteri jembatan lain yang di mana lebih dari 50 anjing melompat hingga mati. Sejak tahun 1950-an jembatan Overtoun di Dumbarton, Skotlandia telah dikenal sebagai tempat terjadinya tragedi hewan yang sangat aneh. Puluhan hingga ratusan anjing seolah bunuh diri dari ketinggian 15 meter ke dalam jurang. Beberapa laporan lokal juga menunjukkan hingga 600 anjing lompat dari jembatan, meskipun untungnya sebagian besar selamat. Ketika angka kematian terus meningkat, seorang pendeta Texas yang tinggal di sebuah rumah di dekatnya telah berusaha untuk memecahkan misteri itu. Bob Hill percaya bahwa anjing terpedaya bau - bau binatang di bawah lembah hingga membuat mereka bingung. "Anjing-anjing itu menangkap aroma bulu, atau mamalia yang lain dan kemudian mereka akan melompat dari dinding jembatan," kata Hill kepada The New York Times. Guru agama dan filsafat Paul Owens pertama kali datang ke jembatan 40 tahun yang lalu dan telah menghabiskan lebih dari satu dekade berusaha untuk mencari tahu rahasia di balik itu semua. Dalam bukunya "The Baron of Rainbow Bridge", Mr Owens berpendapat bahwa hantulah penyebab misteri itu. Secara khusus, katanya hantu The White Lady of Overtoun, sering terlihat di area itu. Dia adalah hantu seorang wanita setempat yang meninggal pada tahun 1980 yang tidak pernah melupakan kematian suaminya. Hingga sebagian orang percaya kehadiran hantu di jembatan itu adalah penyebab kematian anjing-anjing tersebut. Ahli perilaku binatang mengesampingkan kemungkinan bahwa anjing-anjing itu sengaja bunuh diri, sebaliknya menunjukkan bahwa spesies yang memiliki hidung panjang lebih mudah tertarik pada aroma binatang yang berada di bawah jembatan. Dia berteori bahwa perspektif anjing yang terbatas, ketidaktahuan mereka bahwa jalan berubah dari permukaan tanah menjadi jembatan yang membenteng ke jurang yang dalam dan bau yang melayang-layang di udara sehingga memungkinkan mendorong anjing untuk melompat. (*) |
||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |