Home / Politik | |||||||||
Jika Terpilih Ujian Nasional akan dihapus, Ini Alasan Sandiaga Senin, 18/03/2019 | 06:16 | |||||||||
Sandiaga Uno dalam debat Cawapres. JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menilai, sistem ujian nasional yang saat ini diterapkan pemerintah merupakan sebuah bentuk pemborosan anggaran. Selain itu, sistem ujian nasional berpotensi menimbulkan ketidakadilan terhadap siswa karena sistem pendidikan di berbagai daerah masih berbeda-beda. Hal itulah yang menjadi alasan Sandiaga ingin menghentikan sistem ujian nasional, seperti diungkapkannya saat debat ketiga Pilpres 2019, di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019), seperti dilnsir dari Kompas. "UN kami akan hapus. Itu salah satu bagian dari pemborosan dan tidak berkeadilan, karena sistem pendidikan kita tidak sama di setiap wilayah," ujar Sandiaga saat ditemui seusai debat. Meski demikian, Sandiaga tidak menyebutkan secara spesifik berapa besar pemborosan anggaran dengan adanya penerapan sistem ujian nasional. Ia hanya mengungkapkan, besarnya pemborosan dapat dihitung dan besarannya cukup signifikan. "Kita bisa hitung dan cukup signifikan," kata dia. Alih-alih menerapkan ujian nasional, Sandiaga lebih memilih untuk menerapkan sistem penelusuran minat dan bakat. Menurut dia, sistem tersebut lebih cocok dan lebih aplikatif saat ini. "Nanti akan kami ganti dengan penelusuran minat dan bakat. Itu lebih cocok dan lebih aplikatif pada saat sekarang," kata Sandiaga. Selain itu, lanjut Sandiaga, pihaknya juga akan menerapkan konsep sekolah link and match. Artinya, penyedia lapangan kerja dan pencipta lapangan kerja tersambung dengan sistem pendidikan. "Kami juga memiliki konsep sekolah link and match di mana kita hadirkan penyedia lapangan kerja dan pencipta lapangan kerja tersambung dengan sistem pendidikan," ujar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu. (*) |
|||||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |