Home / Hukrim | ||||||
Tak Terima Ortu Dipanggil, Murid Aniaya Kepsek hingga Babak Belur Minggu, 17/03/2019 | 13:35 | ||||||
Kepsek SMA 2 Rakit Kulim dianiaya muridnya sendiri. INHU - Polsek Kelayang Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) kedatangan seorang Kepala Sekolah yang melapor atas kejadian menimpa dirinya sebagai korban penganiayaan oleh muridnya sendiri. Kepsek SMA 2 Rakit Kulim Kecamatan Rakit kulim, Inhu Bambang Fajrianto (50) warga desa Bongkal Malang, Kelayang babak belur dengan luka di leher, bibir, tangan, wajah dan kaki memar akibat aniaya muridnya sendiri. Kapolres Inhu AKBP Dasmin Ginting SIK melalui Ps Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran, Sabtu (16/3/2019) membenarkan adanya laporan seorang Kepsek ke Polsek Kelayang atas penganiayaan terhadap dirinya. Misran menceritakan kronologisnya, pada hari Rabu, tanggal 13 Maret 2018 sekira pukul 08.00 WIB, murid kelas XII SMA 2 Rakit Kulim kecamatan Rakit Kulim, Inhu sedang melaksanakan ujian sekolah. Saat itu pengawas ruangan ujian Yuliana keluar ruangan karena ada salah satu murid yang bernama ADT Als AD (terlapor) marah-marah karena orangtua terlapor dipanggil ke sekolah. "Terlapor tidak terima dan memaki Bambang Fajrianto, kemudian Bambang menegur ADT untuk tidak melakukan keributan di sekolah. Saat pelapor menegur terlapor, tiba-tiba terlapor mencekik leher pelapor hingga mengakibatkan memar di bagian leher," ujar Misran. Tidak hanya itu sambungnya, kemudian terlapor menendang pelapor sebanyak 1 kali ke arah tangan hingga mengakibatkan memar di bagian tangan kiri pelapor. Lalu terlapor memukul kepala pelapor ke arah bibir pelapor hingga mengakibatkan luka dan berdarah. Saat itu pelapor tidak ada melakukan perlawanan. Atas kejadian tersebut selanjutnya pelapor datang ke Polsek Kelayang guna pengusutan lebih lanjut. Penulis : Andri Subakti Editor : Fauzia
|
||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |