Home / Pekanbaru | ||||||
Pengelolaan Arsip Pemko Pekanbaru Raih Predikat Baik Tingkat Nasional Jumat, 22/02/2019 | 15:51 | ||||||
Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). PEKANBARU - Pengelolaan kearsipan milik Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dapat predikat baik dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Pekanbaru Nelfi Yonna menyebut, dengan nilai BAIK itu ANRI bakal memberikan penghargaan Kearsipan kepada Pemko Pekanbaru dalam rapat koordinasi yang akan dihadiri 746 perwakilan kementerian dan lembaga pemerintah non kementerian, serta pemerintah kabupaten/kota se-indonesia yang dipusatkan di Hotel Pangeran Padang, Sumatera Barat, 27 Februari mendatang. "Insyaallah, penghargaan akan diterima secara langsung oleh Walikota Pekanbaru," ungkapnya, Jumat (22/2/2019). Lanjutnya, Kota Pekanbaru patut berbangga dengan penerimaan penghargaan dari ANRI. Pasalnya, dari 514 kabupaten/kota, hanya 1 persen di antaranya yang mendapat predikat BAIK, 2 persen CUKUP, 4 persen KURANG dan 93 persen predikat BURUK. "Alhamdulillah, Kota Pekanbaru sendiri masuk kategori BAIK. Bahkan untuk Riau, hanya kita (Pekanbaru) yang mendapat nilai BAIK di bidang kearsipan ini. Untuk predikat sangat baik, tidak ada satupun kabupaten/kota yang menerima," ucapnya. Disampaikan Nelfi, terdapat delapan aspek yang dinilai ANRI dalam pengelolaan arsip tersebut, salah satunya tentang ketaatan terhadap perundang undangan bidang kearsipan. "Nilai tertinggi kita di ketaatan terhadap perundang undangan inilah, karena sebagian besar sudah kita penuhi. Jadi, rata-rata, dari delapan aspek yang dinilai, nilai kita rata-rata 78,02 atau BAIK," terang dia. Lebih jauh disampaikan Nelfi, penghargaan bidang Kearsipan yang akan diterima pemerintah kota di Padang nanti tak terlepas dari upaya, support dan kepedulian Walikota Pekanbaru terhadap pengelolaan arsip di pemerintah kota. "Sejauh ini, beliau (walikota) sudah menandatangani begitu banyak peraturan-peraturan maupun kebijakan-kebijakan tentang pengelolaan arsip. Saat ini sudah ada 1 Perda dan 14 Perwako yang sudah ditandatangani pak walikota di bidang kearsipan guna mendorong tersedianya SDM berkualitas di bidang kearsipan," paparnya. "Juga ada instruksi walikota kepada seluruh pimpinan OPD termasuk camat dan lurah supaya menata arsipya dengan baik. Jadi, support dan kepedulian walikota memang sangat cukup tinggi sehingga membuat kami lebih bersemangat lagi melakukan percepatan penataan kearsipan daerah dengan membuat instrumen program kegiatan dalam manajemen kearsipan sebagai salah satu langkah dalam Road Map Reformasi Birokrasi menuju Smart Governance," ulasnya. Dengan adanya penilaian yang berujung penerimaan penghargaan dari ANRI, Nelfi berharap akan terus memotivasi pihaknya untuk meningkatkan kualitas kerja di bidang kearsipan lebih baik lagi ke depannya. "Karena kerja keras kita diapresiasi Pemerintah Pusat, tentunya ini juga sekaligus menjadi pemicu semangat kita bekerja lebih keras lagi. Karena masih banyak lagi proses yang harus dilakukan untuk penyelenggaraan kearsipan yang sesuai dengan prinsip kaidah dan standar kearsipan yang merujuk pada UU 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan dan PP 28 tahun 2012," paparnya. Penulis : Delvi Adri Editor : Yusni Fatimah |
||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |