Home / Hukrim | ||||||
Mayat Diduga Karyawan Perusahan Singapura Ditemukan Mengapung di Laut Meranti Rabu, 16/01/2019 | 09:55 | ||||||
Mayat ditemukan mengenakan pakaian bewarna orange dan bertuliskan Hong Lam Marine. SELATPANJANG - Warga Desa Tanjung Pisang, Kecamatan Tasik Putripuyu, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat yang mengapung di laut, Selasa (15/1/2019) sore. Sesosok mayat itu ditemukan warga saat melakukan aktifitas di laut yakni sedang menunda tual (menarik batang sagu). Kepala Desa Tanjung Pisang, Seliyanto saat dihubungi membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. "Iya ada warga yang menemukan mayat yang mengapung di laut saat menunda tual sagu, tapi belum tahu mayat siapa. Sepertinya bukan orang sini," tuturnya. Dari penampakannya, mayat tersebut terlihat mengenakan pakaian bewarna orange dan bertuliskan Hong Lam Marine. Pakaian berwarna orange yang bertuliskan Hong Lam Marine itu, biasanya dipakai oleh karyawan perusahaan ekspedisi di Singapore. Mayat yang sudah membusuk itu pun dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepulauan Meranti untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Demikian disampaikan Kapolres Kepulauan Meranti AKBP La Ode Proyek SH, Rabu (16/1/2019). Diceritakan La Ode, penemuan bermula pada Selasa 15 Januari 2019 sekira pukul 15.30 WIB, Samuri (33) dan Danir (57) mendapat informasi dari nelayan bahwa adanya mayat yang mengapung di tengah laut. Kemudian, kata La Ode, saksi langsung memanggil masyarakat setempat untuk membantu mengangkat mayat ke pinggir pantai Desa Tanjung Pisang, setelah itu saksi langsung menghubungi pihak Kepolisian Personil Polairud Pos Sandar Bandul dan Polsek Merbau. Selanjutnya, kata La Ode, Jenazah dibawa oleh Personel Polairud oleh Bripka Yurnaldi dan Brigadir Dongan Manalu dan personil Polsek Merbau berserta masyarakat Desa Tanjung Pisang menuju Pelabuhan Tanjung Pisang untuk dibawa menggunakan Speedboat menuju Pelabuhan Dorak untuk dibawa ke RSUD Kepulauan Meranti yang dipimpin oleh Kapolsek Merbau Iptu Roemin Putra SH. "Terhadap mayat tersebut akan dilakukan Visum untuk mengindentifikasi identitasnya," kata La Ode. Penulis: Ali Imroen Editor: Yusni Fatimah |
||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |