Home / Otonomi | |||||||||
PLN akan Pasang Kembali Aliran Listrik Puswil Soeman HS bila Tunggakan Rp 200 Juta Dibayar Kamis, 03/01/2019 | 19:41 | |||||||||
Pustaka Wilayah Riau Soeman HS PEKANBARU - Belum lama ini, Perusahaan Listrik Negara (PLN) memberikan tindakan tegas dengan memutuskan aliran listrik di Pustaka Wilayah (Puswil) Riau Soeman HS yang berada di Jalan Sudirman. Ini dikarenakan selama dua bulan belakangan tidak membayar tagihan listrik. "Benar. Ada total tagihan listrik yang belum dibayarkan, sekitar Rp 200 juta sejak dua bulan terakhir," ungkap Humas PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pekanbaru, Komang Sudarsana, Kamis (3/1/2019) sore. Komang menuturkan, keputusan yang dikeluarkannya itu telah sesuai dengan prosedur demi menegakkan kedisiplinan bagi pelanggan dalam pembayaran listrik. Terkait itu, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah melakukan upaya untuk minta penangguhan. "Penangguhan itu tidak dapat dikabulkan. Listrik akan dipasang kembali kalau ada pembayaran dari pihak mereka," tegas Komang. Terpisah, saat dikonfirmasi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau Rahima Erna, membenarkan bahwa PLN sudah memutuskan aliran listrik pustaka. "Itu administrasi sedang diselesaikan, nunggak dari bulan November dan Desember. Tapi aktivitas di sini tetap berjalan seperti biasanya dengan penerangan manual (genset)," katanya. Upaya pencegahan pemutusan sudah dilakukan dengan menemui pihak PLN. Tapi usaha itu terhenti, kata Rahima, karena terbentur dengan aturan tetap dari PLN. "Saya sudah menemui GM PLN untuk mencari jalan tengah. Tapi karena ini prosedur, kita tidak bisa berbuat banyak. Kalau ingin mendahulukan pelayanan, namun karena masalah administrasi, jadi ini memang di luar kewenangan kami," terangnya. Masalah administrasi yang dimaksud Rahima adalah, pihaknya terpaksa mengalokasikan anggaran pembayaran listrik selama 10 bulan. Hal ini karena tidak ada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P). "Tapi kami sudah koordinasi dengan BPKAD, untuk penyelesaian administrasi pembayaran tunggakan listrik ini," sebutnya. Selain itu, Rahima menyampaikan permintaan maaf kepada pengunjung atas ketidaknyamanan terhadap permasalahan yang ada saat ini. Untuk pelayanan tetap dibuka meski hanya manual. "Kami upayakan masalah ini segera tuntas. Kami tidak mau juga pelayanan masyarakat di pustaka terganggu," pungkasnya. Penulis : Helmi Editor : Fauzia |
|||||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |