Home / Meranti | ||||||
Tingkatkan Kualitas Kopi Liberika Meranti, Petani Diberi Bantuan Mesin Pengolahan Terpadu Jumat, 21/12/2018 | 19:52 | ||||||
Istimewa SELATPANJANG - Salah satu jenis kopi yang saat ini mulai populer adalah Kopi Liberoit Komposit Meranti. Kopi jenis Liberika ini sanggup menjadi magnet daerah Kepulauan Meranti. Daya tariknya membuat setiap orang penasaran. Kopi yang berasal dari daerah Afrika Barat ini mampu tumbuh dengan baik di daerah Meranti. Tidak seperti kopi Liberika Jambi, kopi Meranti memiliki kadar keasaman yang rendah. Meskipun begitu, kadar asamnya tetap mantap dan pekat. Aroma nangka yang menjadi ciri khasnya pun tetap terasa cukup kuat. Potensi kopi Liberika Meranti memiliki luas sekitar 1.246 hektar dengan produksi mencapai 1.710,422 ton per tahun. Untuk meningkatkan kualitas kopi dan memacu pengembangan industri pengolahan kopi, Pemkab Kepulauan Meranti akan memberikan bantuan mesin dan peralatan untuk pasca panen pada 2019 mendatang. Bantuan yang diberikan antara lain berupa mesin pengupas kulit buah kopi, mesin sortasi biji kopi, mesin sangrai kopi, mesin pembubuk kopi, dan mesin espresso kopi. "Yang tidak disangka-sangka adalah kopi liberika Meranti. Kopi khas Pulau Rangsang yang selama ini ditampung oleh pedagang di Malaysia, ternyata memiliki citarasa khas dan ditetapkan sebagai salah satu top brand kopi nasional. Tahun depan kita merevitalisasi industri kecil kopi berupa penyediaan mesin pengolahan dengan anggaran Rp2,1 miliar yang bersumber dari APBN," kata Bupati. Sementara itu Sekretaris Disperindagkop UKM Kepulauan Meranti Rudi Al Hasan mengatakan pengolahan kopi di tengah era globalisasi perdagangan diperlukan upaya strategis guna menggenjot daya saing dan produktivitasnya. Langkah tersebut antara lain penggunaan teknologi yang meningkatkan efisiensi dan inovasi. "Usulannya sudah disetujui, bantuan yang akan diberikan nanti berasal dari program revitalisasi Dirjen Industri Kecil dan Menengah (IKM). Untuk tahap awal, tempat pengelolaannya kita akan bekerjasama dengan kelompok tani, kedepannya baru kita yang akan mengelolanya. Bentuk alatnya adalah mesin terpadu yang mampu mengolah kopi tanpa banyak membutuhkan tenaga manusia," kata Rudi, Jumat (21/12/2018). "Bantuan tersebut diharapkan dapat menunjang kualitas pengolahan kopi, sehingga kopi Liberika Meranti dapat berkembang, karena kopi kita sudah masuk kedalam 16 jenis kopi terbaik nasional," kata Rudi lagi. Penulis : Ali Imron Editor : Fauzia |
||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |