Home / Hallo Indonesia | ||||||
Jalan Putus Total Akibat Longsor di Palupuh Jalur Bukittingi-Lubuk Sikaping Selasa, 11/12/2018 | 11:35 | ||||||
Foto : Istimewa PADANG - Longsor terjadi di Palupuh Jalur Bukit Tinggi - Lubuk Sikaping. Dan saati ini masih dalam proses pembersihan. Seperti yang diinformasikan akun Instagram InfoSumbar bahwa pembukaan jalan dalam pengerjaan lewat alat berat. Info terbaru dari jalur Bukittinggi - Lubuk Sikaping, longsor di Palupuh saat ini sedang dalam tahap pembersihan. Mudah-mudahan segera bisa dilalui. Jalur Alternatif Bagi Anda warga Pekanbaru yang akan menuju Sumatera Barat khususnya Kota Padang hingga Selasa (11/12/2018) pagi kondisi jalur utama Padang menuju Bukittinggi atau sebaliknya masih putus total. Hal ini menyusul ambruknya Jembatan Batang Kalu di Korong Pasa Usang Nagari Kayu Tanam Kabupaten Padang Pariaman Senin (10/12/2018) malam, seperti dikutip dari tribunpekanbaru.com. Tak hanya jembatan yang putus, terdapat dua titik longsor di jalur utama dari Padang menuju Bukittinggi dan sebaliknya. Dilansir dari akun Instagram Polsek XKoto, longkor terjadi di Bukit Tambun Tulang Malibou Anak Nagari Guguk Kecamatan Kayu Tanam. Longsor mengakibatkan tanah dan pohon jatuh ke badan jalan. Hal ini menyebabkan jalan raya Padang-Bukittingi tidak bisa dilewati kendaraan bermotor. Tak hanya itu, sekitar pukul 19.15 WIB Senin malam, longsor juga terjadi di dekat pondok pergedel yang mengakibatkan tertimbunnya badan jalan dan pohon tumbang. Air Terjun Lembah Anai juga sempat meluap dan menyebabkan jalur tersebut berbahaya untuk dilewati kendaraan. Beberapa jalur alternatif bisa Anda lalui jika hendak ke Kota Padang. Bagi Anda yang dari Pekanbaru jalur alternatif pertama adalah melalui jalur Malalak. Saat Anda sampai di Bukittinggi, di Simpang Padang Luar bisa berbelok ke kanan arah menuju Simpang Malalak. Tapi, untuk melewati jalur ini harus hati hati, karena penerangan jalan yang minim, dan beberapa titik yang juga rawan longsor. Bisa juga dengan menuju Padang dari Bukittinggi melewati Kota Pariaman melalui kelok 44. Hanya saja waktu tempuh agak lama. Jalur alternatif lain adalah melewati Solok dan Danau Singkarak. Jalur ini relatif lebih aman, namun waktu tempuh terbilang agak lama. Sedangkan untuk Anda yang berada di Kota Padang menuju Pekanbaru bisa juga menggunakan jalur alternatif yang sama. Hingga saat ini belum dilaporkan adanya korban jiwa dan materi dalam bencana ini. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Pariaman, Andri kepada Tribunpekanbaru.com pada Senin (10/12/2018) malam mengatakan, bahwa ditutupnya Jalur Utama Padang-Pekanbaru disebabkan oleh Jembatan Kalu Korong Pasa Usang, yang lokasinya berjarak sekitar 1 kilometer dari jembatan Pinyaram putus. "Jembatan yang putus bukan Jembatan Pinyaram, tapi Jembatan Kalu di Korong Pasa Usang, Nagari Malalak, Kecamatan 2 Kali IX Kayu Tanam. Kalau dari Padang, lokasinya sebelum Pasar Kayu Tanam," kata Andri. Namun begitu, Jalur Utama Padang-Pekanbaru memang tidak bisa dilalui, karena Jembatan Kalu berada di Jalur Utama Padang-Pekanbaru. "Polisi dari Polres Padang Pariaman sudah menutup arus lalu lintas di Simpang Sicincin, dan kendaraan yang menuju Padang Panjang atau ke Bukittinggi dan Pekanbaru, telah dialihkan ke jalur alternatif Malalak," ujarnya. Terkait air terjun Lembah Anai yang sempat meluap hingga ke badan jalan, sebut Andri, saat ini kondisi airnya sudah surut. Kendaraan dari Padang Panjang yang sempat terjebak macet juga sudah balik arah ke Bukittinggi. "Begitu juga dengan kendaraan yang datang dari arah Sicincin menuju Padang Panjang, juga balik arah dan melanjutkan perjalanan melalui jalur Malalak," bebernya. Selain putusnya jembatan Kalu dan meluapnya air terjun Batang Anai, Andri juga mengatakan bahwa beberapa daerah di Padang Pariaman juga dilanda banjir bandang yang disebabkan hujan deras yang terjadi sejak Senin siang. (*) |
||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |