Home / Bengkalis | |||||||||
Pasca Penemuan Mayat di Perairan Bengkalis, Sejumlah Warga Enggan Konsumsi Ikan Senin, 03/12/2018 | 16:53 | |||||||||
Penemuan mayat di perairan Bengkalis BENGKALIS - Pasca penemuan delapan mayat di perairan Bengkalis, sejumlah warga mengaku enggan mengkonsumsi ikan laut. Untuk sementara mereka lebih memilih makan daging ayam atau ikan kolam (tambak) dan jenis ikan darat lainnya. Seperti diakui Firdaus, warga Kembung Luar Kecamatan Bantan ini. Senin (2/12/2018) dirinya menggelar acara kenduri tujuh bulan istrinya. Semula dirinya sempat meminta abangnya membeli ikan di Desa Teluk Pambang, namun kemudian rencana tersebut dibatalkan, disebabkan sejumlah warga mengaku “ngeri-ngeri sedap” makan ikan laut. “Rencananya memang beli ikan laut sama ayam untuk acara kenduri tujuh bulanan hari ini, tapi ada keluarga tak mau makan ikan, ngeri katanya setelah ditemukan sejumlah mayat. Terpaksa kendurinya pakai daging ayam saja,” ujar Firdaus, Seni (3/12). Lumrahnya kata Firdaus, pasca penemuan mayat di laut seperti itu, beberapa warga memang enggan konsumsi ikan. Mereka baru akan membeli atau makan ikan setelah beberapa minggu kasus penemuan tersebut berlalu. “Jangankan sampai delapan orang seperti ini, satu mayat saja biasanya mikir-mikir warga kalau mau makan ikan. Apalagi, penemuan mayat kali ini sebagiannya di perairan Pambang dan sekitarnya,” ujar Firdaus lagi. Beberapa minggu terakhir, kondisi ikan di Pasar Terubuk Bengkalis memang jauh berkurang dari hari-hari biasanya. Menurut sejumlah pedagang, kondisi tersebut disebabkan angin laut sedang kuat sehingga nelayan banyak yang istirahat tidak melaut. Sejumlah pedagang terlihat menjual ikan dari luar Bengkalis, seperti ikan Tongkol, Selo (Caru), Patin Tambak, Nila dan sejenis ikan tambak lainny. "Kalaupun ada ikan-ikan laut untuk sementara waktu stop dululah makan ikan. Agak lain aja rasanya, ngeri-ngeri sedap,” ujar Mazlinawati warga Bengkalis. Seperti diberitakan, Sabtu (1/12) lalu, kembali ditemukan empat mayat terapung di perairan Bengkalis, Sabtu (1/12). Empat mayat dievakuasi dari sejumlah titik di sekitaran perairan Bengkalis. Diantaranya, dua mayat ditemukan di Perairan Tanjung Jati, satu di Peraian Teluk Papal dan satu lagi di Perairan Teluk Pambang. Dari empat jenazah, satu diantaranya terindentifikasi. Korban berjenis kelamin perempuan bernama Maya Karina asal Mentikan 020/02 Desa Mentikan Kecamatan Prajurit Kulon Kabupaten Mojokerto, Jawa timur. Sedangkan yang lainnya belum diketahui identitas. Paur Humas Polres Bengkalis, Ipda Kusnandar Subekti mengungkapkan, tiga dari empat jenazah telah dibawa dari RSUD Bengkalis ke RS Bhayangkara, Pekanbaru. Hal itu imbuhnya guna keperluan otopsi terhadap korban. "Jenazah hari ini dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi," katanya. Pihaknya belum dapat menyimpulkan apakah empat jenazah temuan hari ini di sejumlah titik di perairan Bengkalis ada kaitannya dengan penemuan tiga mayat pada Kamis (29/11) dan satu mayat yang ditemukan pada Jumat (30/11) di Laut Pambang Pesisir, Kecamatan Bantan. Kondisi Tanpa Kepala Salah satu mayat yang ditemukan hanyut di Tanjung Jati Bengkalis, dalam kondisi tanpa kepala. Mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut, merupakan penemuan terakhir pada Sabtu (1/12) lalu. Penemuan mayat tersebut setelah petugas menyisir perairan Bengkalis pasca ditemukan mayat laki-laki tanpa identitas sebelumnya. Informasi diterima petugas ada dua mayat manusia yang terapung di sana. Kapolsek Bengkalis AKP Maitertika ikut langsung mengevakuasi korban. Ia mengungkapkan, korban ditemui di koordinat N 1.37'35" E 101. 59'46" Tanjung Jati. ”Kita sisir di seputaran laut Tanjung Jati, itu hanya satu yang kita jumpa, sudah habis dari ujung ke ujung pantai ke pantai kita sisir dengan speedboat pol air, hanya satu saja yang kita temukan," katanya. Kapolsek berkata, tidak menutup kemungkinan ada kaitan mayat terakhir ditemukan dengan sebelumnya. "Mungkin bisa jadi (ada kaitannya). Tapi kita tidak bisa menduga ini masih proses penyidikan Satreskrim," ujarnya Penulis : Zulkarnaen Editor : Fauzia |
|||||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |