Home / Otonomi | |||||||||
Cabut Status Siaga Karhutla, BPBD Riau Tetapkan Siaga Banjir dan Longsor Kamis, 29/11/2018 | 15:37 | |||||||||
Banjir di Riau akibat hujan berketerusan. PEKANBARU - Melihat tingginya curah hujan yang mengguyur beberapa tempat di Wilayah Riau daratan belakangan ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau bakal menetapkan status Siaga Banjir dan Longsor selama sebulan penuh.
Penetapan ini dilakukan besok tanggal 30 November hingga 31 Desember 2018, berdasarkan informasi dan kordinasi yang dijalin dengan pihak Badan Meteorologi Kimatologi Geofisika (BMKG) Pekanbaru, potensi hujan meningkat tajam sampai Januari. "Penetapan Status siaga banjir dan longsor ini akan dilakukan besok hingga bulan depan (sebulan,red)," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edward Sanger kepada halloriau.com, Kamis (29/11/2018) siang. Sebelum penetapan status siaga banjir dan longsor ini, kata Edward, BPBD akan mencabut terlebih dahulu status siaga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang telah dua kali diperpanjang statusnya dari 1 Juni hingga 30 November. "Tapi sebelum kita tetapkan siaga banjir dan longsor ini, status siaga Karhutla akan kita cabut dulu. Karena saat ini, telah masuk musim penghujan. Jika dibutuhkan lagi, tidak menutup kemungkinan siaga banjir ini akan diperpanjang lagi," sambung Edward. Selain itu, ada beberapa wilayah kabupaten kota yang ada di Riau telah melaporkan daerahnya terkena banjir dan longsor ke pihak BPBD. Salah satunya Kota Bangkinang Kabupaten Kampar yang baru ini dilanda banjir. "Ada kabupaten kota yang melaporkan adanya banjir, Pekanbaru, Kampar, Rohul, Pelalawan, Inhu, Kuansing dan Rohil. Yang baru terjadi banjir (semalam,red) adalah Bangkinang. Itu yang baru melaporkan ke kita," sebut Edward. Akibat banjir yang melanda kota Bangkinang ini, beberapa rumah terkena imbas terendam air yang diduga kurangnya optimal fungsi dari drainase yang ada di sana. Uniknya warga yang tinggal di wilayah pinggiran sungai tidak kena. "Kita sudah kordinasi dengan BPBD disana agar drainase yang di Kota Bangkinang dapat dibersihkan semuanya sehingga fungsinya dapat bekerja semestinya. Dengan adanya siaga banjir ini hendaknya dapat mengoptimalkan lagi untuk membantu kawan-kawan kita yang terkena musibah banjir," pungkas Edward. Penulis : Helmi Editor : Yusni Fatimah |
|||||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |