Home / Ekonomi | |||||||||
Samade Bersama Masyarakat Kuansing Tolak Kampanye Hitam Jatuhkan Harga Sawit Selasa, 27/11/2018 | 15:29 | |||||||||
Anggota DPRD Kuansing H Sutoyo saat hadiri acara Samade di Sungai Sirih TELUK KUANTAN - Salah satu Asosiasi yang dinamakan Samade (sawitku masa depanku) bersama masyarakat Kuantan Singingi menyatakan menolak kampanye hitam (black campaign) yang membuat harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit anjlok di tingkat petani. Acara yang digelar di Desa Sungai Sirih, Kecamatan Singingi ini dihadiri anggota DPRD Kuansing H Sutoyo, DPW pengurus Samade serta masyarakat Sungai Sirih dan sekitar, Minggu (25/11/2018). Samade hadir kata Sutoyo, mendengar keluh kesah petani sawit yang terkena imbas dari kampanye hitam yang terjadi saat ini sehingga harga sawit anjlok. Dan Samade mengajak masyarakat melakukan petisi agar harga sawit kembali naik. "Tujuan kehadiran mereka membantu pengawalan terhadap masyarakat terutama petani sawit atas kebijakan pemerintah dalam hal ini informasi harga dan dampak black campaign,"ujar Sutoyo. Hadirnya Samade kata Sutoyo juga dalam rangka mengontrol menajamen perkebunan petani sawit di Kuansing dan menjadi wadah perjuangan petani sawit. Kita kata Sutoyo, sangat mendukung agar harga sawit kembali naik. Karena memang di Kuansing selain karet, komoditi utama adalah kepala sawit yang menjadi andalan masyarakat untuk menyambung ekonomi. "Jadi stop kampanye hitam minyak sawit,"pungkasnya. Penulis: Robi Susanto Editor : Yusni Fatimah |
|||||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |