Home / DPRD Bengkalis | |||||||||
Passing Grade Terlalu Tinggi Sebabkan Banyak Formasi Kosong, Dewan Nilai Percuma Buka Penerimaan CPNS Selasa, 13/11/2018 | 16:18 | |||||||||
Peserta tes CAT CPNS. BENGKALIS - Tingginya passing grade yang ditetapkan panitia seleksi CPNS nasional membuat pelamar banyak gagal pada tahap tes CAT. Dampaknya, banyak formasi yang tidak terisi sehingga DPRD menilai, dengan kondisi seperti itu maka percuma saja dilakukan penerimaan CPNS. Berdasarkan data yang dihimpun di lapangan, hampir sebagian besar daerah di Riau tidak memenuhi quota yang dibutuhkan, karena untuk lulus ke tahapan berikutnya satu formasi harus ada tiga nama untuk tes selanjutnya "Jumlah yang lulus tidak sebanding dengan formasi yang dibutuhkan. Karena banyak yang tak terisi. Percuma kita lakukan penerimaan CPNS,” ujar Wakil Ketua DPRD Bengkalis, Dr H Indra Gunawan Eet, Selasa (13/11/2018). Keluhan tingginya passing grade tersebut disampaikan oleh sejumlah pelamar kepada dirinya baru-baru ini. Harus ada langkah-langkah agar Paselnas bisa menurunkan passing grade. ”Banyak yang gugur selain standarnya tinggi juga waktunya yang dianggap tidak cukup, makanya banyak yang gugur," ujar Eet lagi. Ditanya soal upaya apa yang bisa dilakukan, kata Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bengkalis ini, Kepala BKKP Bengkalis, HT Zainudin dan kepala Disdik harus menyampaikan kondisi riil kepada pemerintah pusat (Menpan-RB). ”Intinya Panselnas tidak bisa menyamaratakan passing grade di Jawa dan daerah, standarnya harus beda,” katanya. Sebagai daerah terluar kata Eet, harus ada penilaian khusus untuk Kabupaten Bengkalis. Seperti juga di Papua, tidak bisa disamaratakan dengan daerah lain di Indonesia. “Saya dengar di Papua ada perlakuan istimewanya, mengapa kita tidak. Kita akui standar atau kemampun lulusan kita masih kalah jauh dengan Pulau Jawa. Makanya kita berharap ada perlakuan beda untuk kita yang berada di pulau terluar,” papar Eet lagi. Terpisah, salah seorang peserta yang mengaku gagal ikut CAT CPNS di Pemprov Riau, Zulfikar warga Bengkalis, berharap ada solusi agar diturunkan passing grade oleh Panitia Seleksi Nasional. "Harus ada solusi lah, apalagi bagi peserta yang tidak tercapai hanya satu atau dua angka lagi untuk TKP, selain itu memenuhi syarat passing grade semuanya, apakah diturunkan atau akumulasi semoga ada petunjuk dari pusat,” ujarnya Penulis: Zulkarnaen Editor: Yusni Fatimah |
|||||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |