Home / Otonomi | |||||||||
Satu Hotspot Terdeteksi di Riau, Jarak Pandang Terbatas Senin, 29/10/2018 | 11:26 | |||||||||
Ilustrasi PEKANBARU- Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi Klimatilogi Geofisika (BMKG) Pekanbaru pada Senin (29/10/2018) ini, ada 1 hotspot terpantau di Riau yakni di wilayah Rokan Hilir. "Hari ini ada 1 hotspot di Riau tepatnya di Rokan Hilir. Untuk provinsi lain di wilayah Sumatera terpantau 12 hotspot yakni di Sumsel 11 titik dan Lampung 1 titik," ujar Sukisno, Kepala BMKG Pekanbaru. Sementara berdasarkan pantauan pihak BMKG lagi, jarak pandang sejumlah wilayah di Riau hanya beberapa kilometer saja. Namun hal ini bukan disebabkan kabut asap, melainkan oleh udara kabur (haze). Menurut Sukisno, kondisi tersebut terjadi di tiga wilayah, dengan jarak pandang hanya 5 km saja. "Tiga wilayah tersebut ada di Indragiri Hulu, Pelalawan dan juga Pekanbaru. Jarak pandang yang hanya beberapa km di 3 wilayah ini terpengaruh udara kabur (haze). Jadi itu bukan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan," ujar Sukisno. Secara umum, udara kabur (haze) ini berasal dari partikel kering dan udara yang panas yang menyebabkan jarak pandang pendek. Dan kelembapan rendah dikarenakan udara dan partikel tersebut tidak dapat naik atau tertahan pada atmosfer lapisan bawah akibat lapisan udara di atas lebih panas daripada lapisan di bawahnya (Inversi). Penulis : Mimi Purwanti Editor : Fauzia |
|||||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |