Home / Hukrim | |||||||||
Pemilik Toko dan Swalayan di Tembilahan Resah dengan Aksi Wanita Pengutil Kamis, 11/10/2018 | 11:10 | |||||||||
Pengutil tertangkap CCTV usai melakukan aksinya. INHIL - Akhir-akhir ini beberapa toko dan swalayan di Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mulai kedatangan pengutil atau yang lebih dikenal sebagai pencuri barang-barang kecil.
Seperti pantauan kamera CCTV salah satu swalayan yang berada di Jalan M.Boya Tembilahan Rabu (10/10/2018) lalu, diduga si pengutil yang merupakan wanita menggunakan sepeda motor matik warna merah tanpa plat nomor. Wanita itu tampak mengenakan hlem, tidak menggunakan jilbab, memakai bedak beras untuk menutupi wajahnya dan membawa tas sandang untuk memasukkan barang curiannya tersebut. Usai beraksi, dia bergegas meninggalkan swalayan agar tidak ketahuan. "Pengutil ini memang jadi masalah yang kami hadapi, kadang barang-barang yang diambil memang nilainya tak seberapa. Kesannya pengutil cuma iseng-iseng saja ngambil barang tersebut," ungkap Aan salah satu pemilik Swalayan yang kedatangan pengutil waktu itu, Kamis (11/10/2018). Kemudian, perhimpunan Toserba Kota Tembilahan telah ada kesepakatan untuk saling share foto atau identitas pelaku yang tertangkap tangan dalam grup Whatsaap, untuk dijadikan bahan pengawasan terhadap konsumen yang pernah tertangkap tangan atau sekedar tertangkap kamera CCTV agar pelaku tidak mengulangi perbuatannya di toko lain. "Barang-barang yang hilang waktu itu deterjen satu renteng. Ini maling-maling tanggung, sayang saja karyawan kami lambat menangkapnya," lanjutnya. Menurut Aan, wanita pengutil ini tidak hanya beraksi di tokonya saja, tetapi mengutil juga di toko-toko lainnya. "Si pengutil sering datang ke toko-toko kami, jika ketangkap kali ini akan kami bawa ke pihak yang berwajib biar ada efek jera," jelasnya. Selain itu, Aan mengaku juga selalu melatih karyawan-karyawannya untuk dapat lebih mengenali tipe-tipe konsumen yang berbelanja. "Memang sulit untuk menebak niat seseorang ketika masuk ke toko, tapi dengan meningkatkan pengawasan seharusnya dapat menekan kesempatan si pengutil untuk beraksi. Karena sejatinya pengutil tersebut beraksi karena ada kesempatan," tutupnya. Penulis : Yendra Editor: Yusni Fatimah |
|||||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |