Home / Pekanbaru | |||||||||
Harga Sembako belum Stabil, Konsumen Mengeluh Senin, 08/10/2018 | 16:19 | |||||||||
Ilustrasi PEKANBARU - Minggu kedua di bulan Oktober 2018 ini, harga sembilan bahan pokok (sembako) cenderung mengalami fluktuasi. Dimana hari ini, Senin (8/10/2018) pagi hari, harga bawang merah cenderung mengalami penurunan yakni dari Rp26 ribu per-kg menjadi Rp20 ribu per-kg. Harga beras Anak Daro juga mengalami kenaikan, dari bulan lalu 10 kg hanya Rp127 ribu, sekarang sudah Rp140 ribu. Sementara untuk cabe merah Bukit hari ini mengalami kenaikan signifikan, dari yang sebelumnya hanya Rp35 ribu per-kg naik menjadi Rp40 ribu per-kg. Hal ini diakui oleh Lilik salah seoarang pemilik kedai harian di Pasar Pagi Arengka. " Harga ayam potong normal, bawang merah juga turun. Tapi yang mengalami naik drastis yakni harga cabe merah Bukit yang naik sekitar Rp5 ribu per-kg. Penyebabnya kita kurang tahu, apa mungkin karena gagal panen di daerah pemasok seperti Sumbar. Kita belum dapat info juga," ungkap Lilik. Sementara itu, Taslim salah seoarang pembeli juga mengakui hal yang sama, yakni dimana harga Sembako cenderung turun naik, terutama untuk komoditi cabe dan bawang merah. " Pasca Idul Adha kemaren, kalau untuk harga ayam potong sudah murah yakni Rp23 ribu perkg. Tapi yang turun naik itu harga cabe dan bawang merah. Kalau bisa pemerintah cari tahulah apa penyebab kondisi Sembako demikian, terutama untuk harga cabe Bukit yang lumayan mahal. Termasuk juga harga beras Anak Daro juga mengalami kenaikan. Bulan lalu saya beli beras Anak Daro satu goni berat 10 kg hanya Rp127 ribu, sekarang sudah Rp140 ribu," ucap Taslim. Penulis : Mimi Purwanti Editor : Fauzia |
|||||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |