Home / Politik | ||||||
Akibat Ratna, Prabowo Didesak Mundur dari Capres, Fadli Zon Tak Terima Kamis, 04/10/2018 | 14:56 | ||||||
Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Foto : Detik JAKARTA - Prabowo Subianto didesak mundur dari posisi capres buntut dari kebohongan penganiayaan Ratna Sarumpaet. Waketum Gerindra Fadli Zon tak terima dengan desakan itu. "Enak saja, memangnya apa?" kata Fadli di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/10/2018). Ia mengaku mengenal Ratna sejak lama. Fadli memuji Ratna sebagai sosok yang berintegritas meski telah berbohong. Dikutip dari detik.com, Wakil Ketua DPR itu pun berusaha memaklumi sikap Ratna Sarumpaet. Ratna berbohong telah dipukuli, padahal makanya lebam akibat operasi sedot lemak. "Selama yang saya kenal beliau dari puluhan tahun, seorang yang punya integritas. Ya, kepeleset seorang manusia tidak ada yang sempurna. Kita tidak ada yang sempurna," sebutnya. "Saya kira ada batas-batas di mana seseorang mempunyai kesengajaan, keuntungan pribadi atau apa. Tapi saya kira dalam hal ini beliau kepeleset seperti diakuinya sendiri," tambah Fadli. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebelumnya meminta maaf karena telah menyuarakan kebohongan Ratna Sarumpaet. Partai Hanura menilai permintaan maaf saja tak cukup. "Kalau Prabowo 'jantan', karena sudah melakukan tuduhan keji, maka seyogianya mundur dari pencapresan dan rakyat Indonesia akan mengenang Prabowo sebagai 'Super Negarawan'. Keren kan? Ha-ha-ha," kata Ketua DPP Partai Hanura Inas Nasrullah Zubir. (*) |
||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |