Home / Rokan Hulu | ||||||
HUT ke-14, RSUD Rohul Gesa Percepatan Akreditasi Rabu, 26/09/2018 | 18:28 | ||||||
Asisten II M Ruslan dan Dirut RSUD dr Novil Raykel, melepas balon saat peringatan HUT RSUD Rohul ke 14. PASIR PANGARAIAN - Pihak manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rokan Hulu (Rohul), saat ini terus berupaya terapkan budaya perilaku melayani, serta peningkatan mutu layanan. Dikatakan Direktur RSUD Rohul dr Novil Raykel, di momen HUT ke-14, RSUD Rohul, diharapkan semua elemen yang ada terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan berkelanjutan sebagai percepatan akreditasi RSUD Rohul tahun 2018. Kemudian, di usia ke-14 tahun, kata Novil, RSUD Rohul sudah membangun komitmen bersama tenaga medis dan perawat untuk percepatan akreditasi RSUD Rohul. Serta membangun komitmen dengan Pemkab Rohul, sebagai upaya peningkatan mutu pelayanan, serta dukungan moril dan dana. Jelas Novil, upaya pembenahan di semua lini terus dilakukan RSUD Rohul. Seperti kebersihan, jam besuk, dan dokter. Komitmen dibangun bukan hanya dalam bentuk tulisan, tetapi dalam bentuk komitmen bersama untuk percepatan akreditasi. Sebab pada penilaian yang akan dilakukan Tim Akreditasi di November 2018, ada 15 Pokja yang akan dinilai. "Kemudian, proses yang kita lewati kini adalah berbenah, membangun komitmen, merubah budaya kerja dan budaya melayani," kata Novil di sela-sela peringatan HUT ke-14 RSUD Rohul di halaman kantornya, Selasa (25/9/2018). Acara dihadiri Bupati Rohul H Sukiman yang diwakili Asisten Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Setdakab Rohul Drs Ruslan MSi. Menurut Novil, RSUD Rohul juga milik Pemkab Rohul, sehingga perlu dibangun komitmen bersama pemerintah daerah termasuk dalam hal sokongan dana. "Karena dalam akreditasi ini, selain memerlukan komitmen juga memerlukan biaya, perbaikan sarana dan prasarana. Sudah jelas kalau dari dana BLUD tidak bisa kita andalkan," sebut Novil. Sehingga komitmen Pemkab Rohul selain dukungan secara moril juga diperlukan dukungan dana melalui APBD," harapnya. Terkait kendala dalam proses akreditasi, Novil mengakui, ada kendala yang dihadapi, seperti dalam hal perbaikan sarana dan prasarana. Dengan waktu yang mepet dan keterbatasan anggaran, salah satu dana andalan yakni dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan APBD Perubahan tahun anggaran 2018. Sambung Novil lagi, untuk proses akreditasi sendiri sudah memasuki tahapan dokumentasi, namun RSUD Rohul masih melakukan revitalisasi Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) rumah sakit. Sebutnya, aliran IPAL yang ada belum memadai, sehingga dibongkar dan dibuat saluran baru, sehingga diharapkan berfungsi maksimal, hasil dari pengadaan IPAL tahun 2017. Asisten II Bidang Ekbang Setdakab Rohul M.Ruslan, mengharapkan manajemen RSUD Rohul terus berbenah dalam mencapai akreditasi dan menjadi rumah sakit rujukan. Kemudian, di usia ke 14 tahun, pelayanan di RSUD Rohul juga semakin matang dan bagus, dan segala kekurangan sudah terpenuhi, sehingga bisa menjadi rumah sakit yang bisa diandalkan. "Harapan masyarakat Rokan Hulu ke pemerintah supaya rumah sakit ini sebagai rumah sakit yang bisa diandalkan, bukan saja di Rohul ini saja, namun termasuk bagi masyarakat di luar daerah," ujar Ruslan. “Bila 15 Pokja sudah terlaksana sesuai dengan diamanatkan untuk akreditasi itu, Insya Allah RSUD kita dapat diakreditasi di tahun 2019," kata Ruslam optimis. (Adv) |
||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |