Home / Rokan Hulu | ||||||
Bupati, PMI, dan Dinkes Rohul Sosialisasi Bahaya Narkoba ke SMAN 1 Rambah Senin, 13/08/2018 | 15:14 | ||||||
Bupati Sukiman, Ketua PMI Rohul, serta Kadiskes, ikut hadiri kegiatan sosialiasi bahaya narkoba dan seks bebas di SMAN I Rambah. PASIR PANGARAIAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) bersama Palang Merah Indonesia (PMI) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Rohul, kembali mensosialisasikan serta beri penyuluhan bahaya Narkoba dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) ke lingkungan sekolah.
Sosialisasi dan Penyuluhan Bahaya Narkoba dan Germas di SMA Negeri 1 Rambah di Jalan Diponegoro, Pasir Pangaraian, Senin (13/8/2018), juga dilaksanakab penyuluhan bahaya seks bebas dan pemberian tablet tambah darah ke para siswi. Dalam penyuluhan Bahaya Narkoba, dihadiri Bupati Rohul H. Sukiman, Ketua PMI Kabupaten Rohul Hj. Peni Herawati dan sejumlah pengurus PMI Rohul, serta Kepala SMAN 1 Rambah Ali Pullaila, M.Pd, para guru, dan para siswa siswi. Di sela acara, Palang Merah Remaja (PMR) SMAN 1 Rambah memamerkan drama kolosal, tentang sejarah awal berdirinya PMR. Atraksi menarik ini mendapat apresiasi tinggi dari Bupati Rohul dan Ketua PMI Rohul. Ketua PMI Kabupaten Rohul, Peni Herawati Sukiman, mengkui, melalui penyuluhan Narkoba di lingkungan sekolah merupakan prinsip pertama dari tujuh prinsip gerakan PMI, yaitu kemanusiaan. Tujuan gerakan PMI adalah melindungi jiwa dan kesehatan, serta menjamin penghormatan terhadap umat manusia. "Karena PMI tidak hanya bicara darah, namun juga peduli akan permasalahan sosial di tengah-tengah masyarakat," kata Peni dalam sambutannya. Menurutnya, saat ini sering dilihat dan didengar, peredaran Narkoba sudah sangat meresahkan. Semua elemen harus bekerjasama dalam menyelamatkan generasi penerus bangsa dari bahaya Narkoba, seks bebas, dan kegiatan negatif lain yang dapat merusak tunas bangsa, terutama generasi muda Kabupaten Rohul. Ungkap Peni, penyuluhan seperti ini dianggap sangat penting untuk menambah wawasan generasi muda Rohul, dalam meningkatkan pemahaman tentang upaya penanggulangan bahaya Narkoba dan seks bebas. "Melalui penyuluhan ini, juga sebagai wujud kepedulian kita terhadap generasi bangsa dan generasi masyarakat Rokan Hulu khususnya," ujarnya. Peni berterima kasih kepada Bupati Rohul, yang telah mendukung agenda PMI Rohul ini, karena kegiatan ini dianggap sangat penting untuk menyelamatkan generasi muda Rohul dari bahaya Narkoba. "Perlu diketahui pelajar, bahwa seks bebas itu juga merupakan hal yang sangat membahayakan dan sangat dilarang oleh agama," pesan Peni, dan berharap dari penyuluhan itu siswa siswi SMA 1 Rambah tidak terhindar dari bahaya Narkoba dan jauh dari seks bebas. "Jauhi obat dan kegiatan bebas karena dapat merusak diri sendiri, keluarga bahkan juga daerah bangsa dan Negara kita ini," harap Peni Herawati. Bupati Rohul H. Sukiman, saat berikan sambutan mengatakan, bahwa penyuluhan bahaya Narkoba, bahaya seks bebas dan pemberian tablet tambah darah digelar PMI Rohul merupakan kegiatan sangatpenting, guna menyelamatkan aset daerah, yakni para generasi muda Rohul dari bahaya zat yang dapat merusak diri, keluarga, daerah bahkan sebuah ancaman bangsa dan negara. "Permasalahan Narkoba dan seks bebas saat ini telah membahayakan remaja kita yang mengakibatkan tingginya angka kematian, komplikasi penyakit ditimbulkan, meningkatnya kriminalitas, rusaknya generasi muda dan kehancuran keluarga," papar Bupati Rohul. Pada penyuluhan Narkoba dan Seks Bebas, jelas Bupati Sukiman, digelar bagi para siswa tingkat SMA/MA dan SMK dilakukan PMI bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Rohul merupakan tindakan yang sangat hebat, sehingga generasi muda Rohul mengetahui akan bahaya Narkoba yang sangat membahayakan. "Saya yakin sebagian besar anak-anak Rohul adalah anak-anak yang cerdas, hebat dan sehat. Hal ini dibuktikan dengan berbagai presentasi yang telah diraih anak-anak kita, baik di tingkat Provinsi Riau maupun di Tingkat Nasional," ujar Bupati Rohul. "Kami ingin, agar prestasi ini tetap dipertahankan dengan menambah kegiatan yang positif agar terhindar dari bahayanya Narkoba," tambahnya. Bupati Rohul juga menghimbau kepada para orang tua agar meningkatkan komunikasi yang lebih intens kepada anak-anaknya. "Terkadang kita harus jadi teman, jadi kakak dan jadi orang tua buat anak-anak kita. Hal ini agar mereka selamat, bekali juga anak-anak kita dengan nilai-nilai agama agar mereka terhindar dari pergaulan bebas." "Mulai hari ini jangan dekati Narkoba dan seks bebas karena itu hanya akan merusak kehidupan kita. Kalau tidak sekarang kapan lagi, kalau bukan kita siapa lagi yang dapat menyelamatkan diri dari hal yang merusak cita-cita bangsa," pungkas Bupati Rohul Sukiman. Di penyuluhan tersebut, perwakilan dari PMI Rohul sosialisasikan bahaya Narkoba kepada para siswa dan siswi SMAN 1 Rambah. Sedangkan petugas dari Dinkes Rohul sosialisasi Germas dan Sekolah Sehat. Kepala SMAN 1 Rambah, Ali Pullaila, mengatakan SMAN 1 Rambah merupakan salah satu sekolah model sehingga kedisiplinan siswa dan siswi lebih ditingkatkan. Ali mengaku, siswa dan siswi SMAN 1 Rambah terbebas dari Narkoba. Ia juga memastikan, bahwa tidak adalagi siswa di sekolahnya merokok di lingkungan sekolah atau waktu jam sekolah. Bila ada siswa kedapatan merokok di lingkungan sekolah atau waktu jam sekolah dan memakai seragam sekolah, siswa tersebut akan dikembalikan ke orang tuanya. Di akhir kegiatan, Bupati Rohul Sukiman menghibur siswa dan siswi SMAN 1 Rambah dengan dua lagu andalannya, yakni Perahu Layar dan Cucok Rowo. Dua lagu ini disambut antusias para siswa dan siswi.(Adv/Humas Pemkab Rohul) |
||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |