Home / Hukrim | |||||||||
Tiba di Pekanbaru, 31 Imigran Gelap Asal Bangladesh Kembali Diperiksa Senin, 06/08/2018 | 20:07 | |||||||||
WNA Bangladesh saat diamankan Lanal Dumai. PEKANBARU - Imigran gelap asal Bangladesh berjumlah 31 orang yang diamankan TNI AL di Hutan Silinsing jalan raya Dumai-Pakning, Kecamatan Medang Kampai, beberapa waktu lalu tiba di Rumah Detensi Imigrasi Pekanbaru, Senin (6/8/2018) siang. Mereka tiba melalui jalur darat yang memakan waktu lebih kurang 5 jam perjalanan. Nantinya mereka ini akan diperiksa kembali berita acaranya untuk segera dideportasi. Sebelumnya mereka sempat ditampung di kantor Imigrasi Dumai. "Jalurnya harus ke Rudenim dari kantor Imigrasi. Nanti kita periksa berita acaranya atau kelengkapan lainnya untuk keperluan deportasi," kata Kepala Rudenim Pekanbaru, Junio Sigalingging kepada halloriau.com, Senin (6/8/2018). Dijelaskan Junio, pihaknya akan segera menyurati kedutaan besar Bangladesh yang berada di Jakarta dan memberitahukan bahwa terdapat warga mereka yang saat ini berada di penampungan sementara di Riau. "Itu bentuk diplomasi kita. Karena Bangladesh punya kedutaan di Jakarta, kita komunikasi dengan mereka dan memberitahukan bahwa ada warga mereka di Rudenim Pekanbaru," lanjut Junio. Dengan adanya kordinasi ini, ia berharap proses deportasi dapat segera direalisasikan. Ia juga memastikan seluruh imigran Bangladesh yang hendak masuk ke Malaysia secara gelap melalui Dumai itu dalam kondisi sehat. Seluruh imigran asal Bangladesh ini terdiri dari 30 pria dan 1 wanita diamankan pada 27 Juli 2018 oleh Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Dumai. Mereka masuk dari Silinsing, Kota Dumai yang akan dikirim menuju Malaysia secara ilegal melalui jalur laut. Penulis: Helmi Editor: Yusni Fatimah |
|||||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |