Home / Politik | ||||||
Pleno Penetapan Gubri dan Wagubri Syamsuar Ingin Riau Lebih Baik Selasa, 24/07/2018 | 19:49 | ||||||
Sejumlah kerabat dan pendukung memberikan selamat kepada pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih Syamsuar dan Edy Nasution saat rapat pleno terbuka yang gelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau di Pekanbaru, Riau, Selasa (24/7/2018). FOTO: Wahyudi PEKANBARU - Rapat pleno penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau tahun 2018 digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau, Selasa (24/7/2018) di Hotel Aryaduta, Pekanbaru. Pada rapat pleno itu, hanya Syamsuar yang hadir. "Kami hari ini ditetapkan oleh KPU sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih. Kami berterimakasih kepada seluruh masyarakat Riau," kata Syamsuar. Ia ingin, tidak ada lagi perbedaan setelah berakhirnya pemilihan kepala daerah (Pilkada) Provinsi Riau ini. Ia mengajak, seluruh komponen untuk bersama-sama memajukan Riau. "Saat ini kita tidak ada melihat perbedaan, untuk memajukan negeri ini untuk jauh lebih baik," katra dia. Sementara itu Ketua KPU Riau Nurhamin mengatakan, tahapan ini merupakan tahapan ujung dari proses Pilkada serentak. Setelah ini, proses diserahkan kepada pemerintah. "Ujung dari tahapan, pekerjaan ini akan diteruskan oleh pemerintah untuk memberikan SK. Tembusannya nanti ada tiga. Untuk pemerintah, Ketua DPRD dan Bawaslu," kata dia. Ia mengapresiasi seluruh yang terlibat dalam proses Pilkada. Sebab, pilkada yang berlangsung tanpa adanya seketa dari pihak yang kalah. "Ini bagian yang kita syukuri dulu berjalan baik hingga penetapan ini. Pelantikan tergantung pada pembuatan SK, penetapan tanpa sengketa," kata dia. Ditanya terkait paslon yang tidak hadir, Ia menyebut tidak ada persolan. Sebab, pada proses ini pihaknya sudah mengundang seluruh paslon. Dan proses ini hanya menandatangani berita acara penetapan Gubri dan Wagubri terpilih. "Saya kira mereka berniat hadir, karena tanggal 25 analisis kami kemaren melakukan pleno. Ketika kita rujuk kepada PKPU nomor 9 pasal 52 ayat 5 itu ya kita selambat-lambatnya satu hari setelah register MK. Sehingga kita pilih hari ini. Jika tidak hadir tidak apa-apa," jelasnya. Seperti diketahui, Pasangan Syamsuar - Edy Nasution unggul di Kota Pekanbaru (138.664 suara), Kabupaten Rokan Hulu (69.946 suara), Kabupaten Rokan Hilir (97.239 suara), Kota Dumai (41.144 suara), Kabupaten Bengkalis (87.709 suara), Kabupaten Kepulauan Meranti (38.999 suara), Kabupaten Siak (110.020 suara), Kabupaten Pelalawan (36.161 suara), dan Kabupaten Kuantan Singingi (39.881 suara). Dengan perolehan total suara Syamsuar - Edy Nasution 799.289 suara. Selisih suara dengan posisi kedua yang ditempati pasangan Arsyadjuliandi Rachman - Suyatno sebanyak 292.102 suara. Pasangan Syamsuar - Edy Nasution diusung tiga partai politik, yaitu PAN, Nasdem dan PKS. Yang membentuk Koalisi Riau Bersatu (Karib). Sedangkan pasangan Arsyadjuliandi Rachman - Suyatno unggul di Kabupaten Indragiri Hulu (40.885 suara). Pasangan dengan nomor urut 4 ini memperoleh total suara sebanyak 507.187 suara. Pasangan petahana ini diusung oleh Golkar, PDI-P, Hanura dan PKPI. Sementara diposisi ketiga perolehan suara hasil rapat pleno rekapitulasi KPU Riau, pasangan nomor urut 3 Firdaus - Rusli Effendi unggul di Kabupaten Kampar dengan perolehan 118.511 suara. Total perolehan suara pasangan ini diusung oleh Partai Demokrat dan PPP, ini sebanyak 416.248 suara. Untuk pasangan Lukman Edy - Hardianto, unggul di Kabupaten Indragiri Hilir dengan memperoleh 114.862 suara. Total suara pasangan yang diusung PKB dan Gerindra ini memperoleh 369.802 suara. Untuk jumlah surat suara sah sebanyak 2.092.526 suara dan surat suara tidak sah sebanyak 53.606 suara. Jumlah total suara sah dan tidak sah 2.146.132 suara. Penulis: Delvi Adri Editor: Yusni Fatimah |
||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |