Home / Ekonomi | |||||||||
Pemerintah Pastikan Pasokan Listrik Aman Selama Lebaran Minggu, 10/06/2018 | 07:33 | |||||||||
ilustrasi JAKARTA - Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Andy Noorsaman Sommeng memastikan pasokan listrik selama momen Lebaran aman. Ia mengatakan pada perayaan Idul Fitri konsumsi listrik memiliki kecenderungan menurun sehingga cukup untuk melayani beban puncak. "Polanya H-4 sampai H+4 lebaran terjadi penurunan konsumsi listrik baik di Jawa Bali maupun nasional," kata Andy dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/6/2018). Hal itu diungkapnya saat melakukan kunjungan ke Pusat Pengatur Beban (P2B) Jawa-Bali di Gandul, Depok, Jawa Barat, Jumat (8/6) kemarin. Dia menjelaskan pada saat Lebaran nanti, daya mampu pembangkit Sistem Jawa Bali (SJB) sebesar 28.148 MW. Jumlah ini cukup untuk melayani beban puncak Lebaran yang diperkirakan mencapai 16.069 MW pada 15 Juni 2018. Dia mengatakan konsumsi listrik pada momen Lebaran cenderung menurun PLN pun dapat mengistirahatkan pembangkit listriknya. "Ada 18 pembangkit yang tidak dijalankan. Itu kurang lebih 7.700 MW. Itu besar loh. Jadi ada sekitar 10.000 MW aja cadangannya," imbuh Andy, seperti yang dilansir dari detik. Berkurangnya konsumsi listrik sendiri dikarenakan banyak industri sebagai konsumen listrik terbesar yang menutup operasinya. Tahun ini, pemakaian listrik untuk wilayah Jawa-Bali berkurang hingga 16%. Pada hari biasa, daya pembangkit SJB dapat mencapai 33.621 MW dengan beban puncak sebesar 25.880 MW. Andy pun mengapresiasi pekerja PLN yang masih bertugas menjaga pasokan listrik saat masyarakat merayakan Hari Raya Idul Fitri karena menjaga keandalan pasokan listrik merupakan keharusan agar masyarakat tetap nyaman. "Terima kasih kepada para petugas PLN yang bersedia menjaga keadaan pasokan listrik demi kenyamanan masyarakat. Termasuk pada karyawan administrasi yang juga standby on call 24 jam," ungkap Andy. Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat, Haryanto W.S. mengatakan keandalan sistem harus dijaga. Untuk itu PLN membentuk Posko Lebaran yang beroperasi 24 jam. Posko Lebaran PLN tersebar di seluruh wilayah dan siaga mulai H-7 sampai dengan H +7 Hari. Upaya ini dilakukan untuk menjaga pasokan listrik dan antisipasi gangguan jaringan selama Ramadan hingga Lebaran. * |
|||||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |