Home / Hukrim | |||||||||
Bolimau di Ujung Batu Makan Korban, Warga Ditemukan Tewas di Sungai Rokan Minggu, 20/05/2018 | 14:47 | |||||||||
Jasad korban yang ditemukan saat akan dievakuasi. PASIR PANGARAIAN - Ternyata tadisi Bolimau Cono yang biasa dirayakan masyarakat di Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) sehari sebelum bulan suci Ramadan, memakan korban. Warga Tanah Datar, Kelurahan Ujung Batu, Kecamatan Ujung Batu Agung (22), Jumat (18/5/2018) pagi, ditemukan sudah tewas dan mengapung di aliran Sungai Rokan, Desa Ngaso. Agung diketahui hanyut dan tenggelam, ketika mandi bersama teman-temannya saat digelarnya Bolimau Cono di tepian Sungai Rokan Desa Sukadamai, Kecamatan Ujung Batu, Rabu (16/5/2018) lalu. Pada Rabu lalu pukul 14.00 Wib, korban Agung bersama 6 temannya, Dasep Kurnia Jamil (17), Joko Prayogi (17), Riski Marpaung (18), Jimi (16), Asrul Ramadhan (22), Winda (19), berangkat ke jembatan gantung di Desa Lubuk Bendahara Timur, Kecamatan Rokan IV Koto untuk "menghanyut" di aliran Sungai Rokan, gunakan 2 perahu karet. Perahu karet pertama ditumpangi 4 korban Agung, Asrul Ramadhan, Joko Prayogi, dan Dasep Kurnia Jamil. Sementara perahu kedua dinaiki Riski Marpaung, Winda, dan Jimi. Namun, sekitar 15 meter saat menghanyut gunakan perahu karet, saat melewati jembatan Ujung Batu, perahu yang dinaiki Agung bersama 3 temannya tersangkut di kayu sehingga terbalik dan lengket. Saat itu, korban Agung, Asrul, dan Joko memilih berenang ke tepian sungai, sementara temannya Dasep mencoba menyelamatkan perahu karet yang lengket di kayu dengan cara menariknya. Setelah perahu karet bisa lepas dari kayu, Dasep kembali menaiki perahu. Melihat itu, korban Agung yang sudah berada di tepi Sungai Rokan malah kembali berenang mengejar Dasep yang berada di atas perahu karet. Namun karena derasnya arus Sungai Rokan, dampak naiknya aliran sungai karena musim hujan, korban Agung terbawa arus sungai dan tenggelam. Melihat itu, Joko sempat mencoba menyelamatkan korban, namun tidak dapat terselamatkan lagi. Saat itu, korban Agung sempat dicari oleh tim gabungan dari Tim Reaksi Cepat BPBD Rohul, TNI, Polri dan relawan dari Desa Sukadamai sampai Rabu malam, namun pencarian tidak membuahkan hasil. Kemudian, pada Kamis (17/5/2018) pagi, proses pencarian dilakukan tim gabungan dibantu timdari Basarnas Pekanbaru. Namun proses pencarian juga tidak membuahkan hasil. Dilanjutkan Jumat (18/5/2018) sekitar pukul 09.00 Wib, tim gabungan akhirnya menemukan korban Agung dalam kondisi sudah tidak bernyawa di aliran Sungai Rokan di Desa Ngaso, Kecamatan Ujung Batu. Jasad korban ditemukan mengapung di aliran sungai. Dikatakan Kepala Desa Sukadamai Ramtani Rokan, korban Agung ditemukan dalam kondisi hampir mengapung di tepian Sungai Rokan di Desa Ngaso. “Setelah dilakukan pencarian lebih kurang dua hari, korban Agung ditemukan. Pencarian melibatkan Basarnas, BPBD Rohul, TNI, Polri dan pihak desa sendiri," kata Ramtani. Juga diakui Ramtani, pasca dievakuasi, jasad korban langsung dibawa ke Puskesmas Ujung Batu, dan selanjutkan dibawa ke rumah duka di Dusun Tanah Datar Kelurahan Ujung Batu. “Dari pihak desa, kami turut berduka cita. Kami berharap pihak keluarga yang ditinggalkan bisa bersabar dan ikhlas menghadapi cobaan ini," kata Ramtani. Penulis: Feri Hendrawan Editor: Yusni Fatimah |
|||||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |