Home / Hukrim | |||||||||
Terkendala Cuaca, Pemeriksaan Kapal Berbendera Taiwan di Meranti Tak Bisa Dilakukan Senin, 16/04/2018 | 14:43 | |||||||||
SELATPANJANG - Pemeriksaan terhadap kapal nelayan berbendera Negara Taiwan yang memasuki wilayah perairan Indonesia tepatnya di Pulau Rangsang, Kepulauan Meranti belum bisa dilakukan.
Terkendalanya pemeriksaan itu diakibatkan sejak pagi hingga siang ini wilayah Kepulauan Meranti masih diguyur hujan. Kepala Kantor Bea Cukai (KPPC) Bengkalis, Munif mengatakan, pemeriksaan isi kapal dilakukan dengan anjing pelacak. Pemeriksaan tersebut kata Munif, pihaknya melibatkan anjing pelacak dari Bea Cukai Batam dan petugas dari Mabes Polri. Anjing pelacak itu dibawa oleh petugas menggunakan kapal patroli BC 15027 dari Kepri yang tiba di Selatpanjang pukul 4:00 WIB dini hari tadi. Namun, ia mengatakan pemeriksaan dengan anjing pelacak belum dilakukan lantaran saat ini Meranti sedang diguyur hujan. "Anjing pelacak kan tak bisa memeriksa kalau sedang hujan, saat ini kami masih melakukan pemeriksaan dokumen saja dulu. Ada 7 ABK, 4 di antaranya adalah WNI," ujar Munif, Senin (16/4/2018). Dia mengungkapkan saat ini proses pemeriksaan terhadap kapal masih dilakukan anggotanya di lapangan. "Anggota kita masih di lapangan untuk melakukan pemeriksaan. Nantinya akan kita akan sampaikan hasil pemeriksaannya," kata dia. Pemeriksaan dilakukan terhadap dugaan membawa narkoba jenis sabu Munif tak mau berspekulasi. Sebab kapal tersebut ditangkap karena telah masuk ke wilayah perairan Indonesia. "Kita menangkap kapal jenis tangkap ikan tersebut karena berlayar dan masuk ke wilayah Indonesia tanpa izin, dan sewaktu diamankan mereka tidak melakukan aktifitas menangkap ikan," kata Munif. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebuah kapal nelayan berbendera Taiwan DA WEI NO. 13 dengan BJ 4649 diamankan Kapal Patroli 15048 Bea Cukai Bengkalis. Kapal tersebut diamankan saat berada di perairan Rangsang Kepulauan Meranti, pada Minggu (15/4/2018) sekitar pukul 18:00. Dari pantauan lapangan, kapal tersebut masih bersandar di dermaga Pelabuhan Pelindo dengan dijaga oleh petugas Bea Cukai. Penulis : Ali Imroen Editor : Yusni Fatimah |
|||||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |