Home / Hukrim | |||||||||
Warga Rohul Diserang Dua Ekor Beruang saat Menakik Karet Senin, 16/04/2018 | 10:23 | |||||||||
Korban Dasril yang sudah jalani perawantan paska diserang 2 ekor Beruang. PASIR PANGARAIAN-‎Dasril (50), petani karet di Dusun V Lubuk Ulat, Desa Cipang Kiri Hulu, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, alami luka gigitan setelah diserang 2 ekor beruang setinggi 1,5 meter. Saat itu, Dasril akan pergi menakik (menyadap) karet di kebunnya, dan tanpa disadarinya 2 ekor beruang madu menghampirinya, Minggu (15/4/2018) pagi kemarin. Dari keterangan Rio anak Dasril, ayahnya diserang 2 ekor beruang saat tengah pergi menyadap getah karet di kebun pada Minggu sekitar pukul 06.30 Wib. Sesuai penuturan ayahnya, pada Minggu pagi, ayahnya Dasril seperti biasa pergi ke kebun dengan berjalan kaki untuk menyadap getah karet. Saat di perjalanan, belum sempat ayahnya menyadap getah karet, tiba-tiba terdengar suara auman seperti suara beruang. Benar saja, tidak jauh dari korban Dasril, ada 2 ekor beruang berwarna hitam yang diduga jenis beruang madu, dan tiba-tiba saja menyerang korban. Kata Rio lagi, beruang pertama berhasil dihalau setelah ayahnya melayangkan parang yang dibawanya ke bagian punggungnya, dan beruang tersebut lari. Di saat bersamaan, datang beruang lainnya dan langsung menyerang dan menggigit bagian paha sebelah kiri korban hingga mengalami luka serius. "Usai menyerang dan melukai paha ayah saya, kedua ekor beruang tersebut langsung pergi," ungkap Rio, Minggu sore. Walaupun saat itu ayahnya mengalami luka, diakui Rio, namun masih sanggup pulang dengan berjalan kaki sekitar 1 kilometer, dan memakai tongkat. Sesampainya di perkampungan, korban Dasril meminta tolong ke warga sekitar dan dibawa ke rumahnya. Tidak lama kemudian, korban langsung dirujuk ke Rumah Sakit Awal Bros Ujung Batu, untuk mendapatkan penanganan medis. Dengan kejadian tersebut, Rio berharap Pemkab Rohul dan BKSDA Riau secepatnya melakukan perburuan terhadap 2 ekor beruang tersebut. Bila 2 ekor beruang tersebut dibiarkan, dikhawatirkan mengancam keselamatan warga lain yang sebagian besar merupakan petani karet dan petani sawit, dimana setiap hari mereka harus pergi ke kebun. "Kini ayah saya saat ini sudah dapat penanganan medis di Rumah Sakit Awal Bros (Ujung Batu). Hasil pemeriksaan dokter, katanya harus dioperasi, karena ada empat bekas luka gigitan beruang itu," ungkap Rio. Penulis: Feri Hendrawan Editor: Yusni Fatimah |
|||||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |