Home / Hukrim | |||||||||
Operasi Keselamatan Muara Takus Usai, Angka Kecelakaan Naik Dibanding Tahun Lalu Rabu, 28/03/2018 | 18:28 | |||||||||
PEKANBARU - Usia sudah Operasi Keselamatan Muara Takus 2018 yang digelar Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau. Selama 21 hari operasi, terjadi perubahan tingkat angka kecelakaan, khusus di wilayah Kabupaten Kampar. Operasi ini dimulai sejak 5 Maret sampai 25 Maret dan mencatat angka kecelakaan mencapai 54 kejadian. Jika dibandingkan tahun lalu, hanya 44 kejadian. "Ada peningkatan 10 persen dari tahun sebelumnya," ungkap Dirlantas Polda Riau, Kombes Pol Rudy Safiruddin, kepada halloriau.com, Rabu (28/3/2018). Ia menjelaskan, untuk korban meninggal dunia terjadi peningkatan, meski tidak signifikan. Di tahun 2017, terdapat 23 nyawa melayang di jalanan, sementara 2018 ada 24 jiwa. Lalu untuk korban luka berat juga meningkat, dari 23 orang korban di tahun 2017, pada tahun 2018 terdapat 35 orang. "Itu kejadiannya meninggal di jalanan, sementara luka ringan tahun 2017 ada sebanyak 34, dan 52 orang di tahun 2018," sebut Rudy. Masih hal yang sama, disampaikan Rudy bahwa angka kecelakaan selama operasi itu, terbanyak di wilayah Kabupaten Kampar, yakni 11 kejadian. Untuk tahun lalu, hanya ada 6 kecelakaan, meningkat. Disusul Kota Pekanbaru, sebanyak 7 kecelakaan yang meningkat dari tahun sebelumnya yakni 6 kejadian. "Posisi ketiga disusul Kabupaten Siak, dengan jumlah 7 kecelakaan. Angka ini sama dengan tahun sebelumnya," sambung Rudy. Untuk wilayah Dumai ada 6 kecelakaan, Rohil ada 6, Bengkakis ada 5, Inhu 4, Kuansing 3, Inhil 1 dan terakhir Rohul sebanyak 1. Sementara di Meranti tidak ditemukan alias nihil. Lebih lanjut, angka pelanggaran lalu lintas selama operasi 21 hari, sebanyak 10.200 kendaraan yang melanggar. Paling banyak adalah sepeda motor dengan jumlah 8.229. Menyusul mobil penumpang sebanyak 1.153, kemudian mobil barang 754, bus 62, dan kendaraan khusus 2. "Rata-rata pelanggaran paling banyak terdapat lantaran tidak memakai pengaman kepala (helm,red). Dan diikuti melawan arus," pungkas Rudy. Penulis: Helmi Editor: Yusni Fatimah |
|||||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |