Home / Politik | ||||||
Berbagai Survei Sebut Elektabilitas Palson Nomor 1 Tertinggi, Syamsuar: Jangan Terlena, Harus Kerja Keras Lagi Rabu, 28/03/2018 | 14:13 | ||||||
Syamsuar. PEKANBARU - Belakangan hasil prediksi berbagai lembaga survey bermunculan soal Pilgubri 2018. Sebut saja yang terbaru yakni lembaga surveir Poltracking Indonesia, disusul Indo Barometer yang menyatakan bahwa paslon nomor 1 menduduki peringkat pertama sebagai figur yang paling diiginkan sebagai Gubernur Riau 2018. Menanggapi hal ini, Calon Gubernur Riau Syamsuar mengaku semakin optimis melenggang di Pilgub 27 Juni 2018 ini. "Survei semacam ini bisa kita katakan sebagai penghangat suasana, bagus dan membuat kita semakin optimis terus melangkah dan berjuang di Pilgub 2018 ini," ungkap Syamsuar, Rabu (28/3/2018). Di samping itu, Syamsuar juga berpesan kepada semua pihak, baik itu masyarakat, para tim pendukung para relawan Syamsuar-Edy Natar agar tidak cepat berpuas diri. "Kami pesan kepada kawan-kawan jangan terlena kepada polling. Kita tidak bisa bergantung survei melainkan terus bekerja mensosialisasikan program kita agar masyarakat tahu apa yang akan kita buat dimasa yang akam datang," jelasnya. Sebelumnya, Ketua Harian KARIB T. Zulmizan F. Assagaff mengaku bersyukur dan menyambut gembira terhadap hasil survei yang dirilis tgl 25 Maret 2018 kemarin. "Dengan elektabilitas sebesar 19,8%, pasangan Syamsuar-Edy menjadi yang teratas jika dibandingkan dengan tiga Paslon lainnya," ujar Zulmizan. Ia mengatakan capaian tersebut patut disyukuri, selain karena Poltracking adalah lembaga yang kredibel dan disegani, juga karena bermakna jerih payah perjuangan selama ini Pasangan Syam-Edy bersama seluruh tim, baik Struktur Parpol KARIB, Relawan Sahabat Karib Syam-Edy yg terhimpun dalam puluhan rumpun dan simpul dan seluruh simpatisan dari masyarakat, sudah mulai membuahkan hasil. "Namun demikian, kami menyerukan kepada seluruh tim di seantero Riau, baik struktur Partai-partai KARIB setiap jenjang, seluruh Rumpun dan Simpul Relawan Sahabat Syam-Edy dan segenap Simpatisan agar tidak terlena atau lengah dengan capaian ini," katanya. "Jangan cepat berpuas diri, karena itu adalah pantangan bagi juara sejati. Dan tidak boleh ada pesta sebelum kemenangan benar-benar nyata pada akhirnya," imbuhnya. Zulmizan menilai survey "bukan segala-galanya", akan tetapi sebagai produk ilmiah, hasil survey yang obyektif dan kredibel adalah data yang sangat penting sebagai dasar untuk membuat keputusan, menyusun strategi dan taktik (stratak), serta menyiapkan jalan peta (road map) pemenangan yang jitu, efektif dan dan efisien. "Kami menyerukan kepada seluruh tim agar menjadikan capaian ini sebagai motivasi dan "cambuk" untuk bekerja lebih keras, lebih cerdas dan lebih ikhlas, dengan tetap rendah hati dan mengedepankan prinsip bersaing secara sehat, santun dan bersahaja, sebagaimana yg telah menjadi karakter perjuangan Syam-Edy selama ini," ungkapnya. "Insya Allah hasil tidak akan mengkhianati ikhtiar," ujar Zulmizan lagi. Dikatakan pria berkacamata ini pihaknya juga ingin membantah pernyataan yang menyatakan bahwa Tim maupun pasangan Syamsuar-Edy yang membiayai Survei ini. "Kami, baik tim pemenangan maupun Pasangan Syamsuar - Edy Nasution tidak ada membiayai survey Poltracking tersebut dan sampai saat ini kami belum mempunyai hubungan kerjasama dalam bentuk apa pun dgn Poltracking, baik sekedar survey ataupun pendampingan pemenangan Pilkada ataupun yang lainnya," tegasnya. Penulis: Mimi Purwanti Editor: Yusni Fatimah |
||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |