Home / Hukrim | |||||||||
50 Hektare Lahan PT NSP Terbakar, Polda Riau Masih Dalami Kasus Karhutla di Meranti Senin, 19/02/2018 | 22:06 | |||||||||
Kabid Humas AKBP Guntur Aryo Tejo PEKANBARU - Luas lahan yang terbakar di daerah Tebing Tinggi Timur, Kepulauan Meranti, beberapa hari lalu, sejak awal hingga kini diduga telah mencapai 200 hektare. Sudah termasuk didalamnya lahan milik perusahaan PT National Sago Prima (NSP) seluas 50 hektare. "Hasil hitungan masih estimasi 200 hektare yang terbakar, lahan PT NSP sekitar 50 hektare yang kena," ungkap Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo saat dikonfirmasi halloriau.com, Senin (19/2/2018). Lebih lanjut, pihak Kepolisian sudah melakukan penyelidikan atas kasus Karhutlah ini. Ditambah Guntur, pihaknya telah memberikan garis police line dilahan yang diduga awal terjadinya sumber api. "Masih kita dalami kasus ini serta mencari pelaku utamanya. Untuk lahan terbakar sudah diberikan garis police line sementara lahan yang terbakar diduga milih perorangan," sambung Guntur. Sementara ini, lahan PT NSP yang diketahui ikut imbas dari kebakaran telah meluas sejak awal. Namun upaya perusahaan untuk memadamkan api telah dilakukan dengan mengerahkan seluruh kemampuannya. "Kita sudah koordinasi dengan pihak perusahaan PT NSP, lahan yang terbakar sudah mengenai diwilahnya. Api sudah dapat dikendalikan, karena lahan yang kena berasal dari api sebelah yang tertiup angin kencang dan menyambar hampir 50 hektare," pungkas Guntur. Penulis: Helmi Editor: Budy
|
|||||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |