Home / Kampar | |||||||||
Bupati: Membangun Harus Pakai Skala Prioritas Senin, 19/02/2018 | 16:51 | |||||||||
Suasana Musrenbang yang dibuka Bupati Kampar KAMPAR - Pemkab Kampar saat ini bertekad dan berupaya maksimal merubah kabupaten ke arah yang lebih baik melalui pembangunan yang berkesinambungan. Pembangunan disegala bidang harus terus digesa dalam upaya mewujudkan visi dan misi Bupati Kampar. Namun demikian dalam melaksanakan pembangunan harus dengan memperhatikan skala prioritas. Apalagi mengingat kondisi keuangan daerah yang terbatas. Demikian disampaikan Bupati Kampar H Azis Zaenal saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk wilayah Kecamatan Bangkinang Kota, Bangkinang, Salo, Kuok, XIII Koto Kampar dan Koto Kampar Hulu (wilayah V) di aula kantor Camat Kuok, Senin (19/2/2018). “Kita membangun harus sesuai dengan kebutuhan bukan berdasarkan keinginan dan membangun itu ada skala prioritasnya dan kita tidak boleh memaksakan kehendak. Cara berpikir kita harus objektif,” ujar Bupati. Hadir pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar, Yusri, Kepala Bappeda Kabupaten Kampar H Azwan, Kepala OPD di lingkup Pemkab Kampar, Ketua DPRD Kabupaten Kampar Ahmad Fikri dan anggota DPRD Kampar. Dikatakan, dalam pembangunan ini juga harus melalui proses perencanaan yang benar. “Kita harus disiplin dalam perencanaan, tidak boleh lagi ada usulan yang masuk di tengah jalan tanpa melalui proses perencanaan,” ingatnya. Dalam kesempatan itu Bupati menyampaikan beberapa program pembangunan yang menjadi prioritas dimasa kepemimpinannya yang difokuskan pada pembangunan infrastruktur, industri dan investasi yang dikenal dengan 3 I. “Tidak ada negara di dunia ini yang maju tanpa didukung industri. Pertumbuhan Ekonomi kita harus diatas 3 % kalau tidak kita gagal,” ujarnya. Beberapa program kegiatan yang sudah dilaksanakan selama delapan bulan dimasa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Kampar Azis-Catur diantaranya, pengadaan dan penyerahan ambulance tahap awal kedesa-desa sebanyak 35 unit, memberangkatkan 50 orang untuk umroh tahap I pada bulan Desember 2017 bagi tokoh panutan masyarakat Kabupaten Kampar. “Tahun 2018 dianggarkan untuk 100 unit ambulance, dan untuk umroh tahun ini direncanakan 100 orang,” ujarnya. Selanjutnya pembangunan jalan dan jembatan. "Kita merencanakan membangun 23 unit jembatan dengan total bentang 3 KM. Sekarang sudah dibangun tujuh unit tinggal 16 unit yang akan dibangun,” ujarnya. Penulis: Wowon Editor: Budy |
|||||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |