Home / Otonomi | ||||||
Edy Nasution Maju di Pilkada 2018, Posisi Danrem 031Wirabima Resmi Dijabat Kolonel I Nyoman Senin, 12/02/2018 | 13:00 | ||||||
PEKANBARU - Komandan Korem 031/Wira Bima Brigjen TNI Edy Nasution, akhirnya melepaskan seluruh jabatan, wewenang tugas dan tanggung jawabnya dan menyerahkannya kepada Kolonel Czi. I Nyoman Parwata (Han) sebagai Pelaksana Tugas (Plt), Minggu (11/2/2018). Sebelumnya, Kolonel Czi I Nyoman Parwata menjabat sebagai Kasrem 031/Wira Bima,
Penyerahan tugas dan jabatan ini berdasarkan Surat Perintah nomor sprint/229/I/2018 yang ditandatangani oleh Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Cucu Somantri karena Pejabat Danrem 031/WB yang lama yaitu Brigjen TNI Edy Nasution, telah menerima surat Petikan Keputusan Panglima TNI nomor Kep/84/I/2018 tentang Pemberhentian dengan Hormat Dari Dinas Keprajuritan TNI. "Surat Petikan Keputusan Panglima TNI nomor Kep/84/I/2018 tentang Pemberhentian dengan Hormat Dari Dinas Keprajuritan TNI. Karena beliau mengajukan pensiun dini dan sudah disetujui, langkah yang diambil oleh Brigjen TNI Edy Nasution, S.I.P untuk mengajukan pensiun dini sangatlah tepat," kata Nyoman kepada halloriau.com, Senin (12/2/2018) siang. Lebih lanjut, Nyoman menyebutkan Edy saat ini tengah ikut mencalonkan diri sebagai calon Wakil Gubernur Riau dalam Pilkada 2018 mendatang. Untuk acara penyerahan tugas, wewenang, dan tanggungjawab jabatan Danrem 031/Wira Bima dapat dilaksanakan secara intern dan tidak dilaksanakan seperti acara Sertijab. "Hanya secara internal saja penyerahan tugas dan wewenangnya. Tidak seperti acara sertijab," kata Nyoman. Di tempat terpisah, Edi mengatakan bahwa seorang prajurit TNI tidak boleh terlibat dalam politik. "Apabila prajurit tersebut berniat maju dalam Pilkada dan Politik, yang bersangkutan harus mengundurkan diri dari TNI," kata Edy. Peraturan itu tentunya telah diatur dalam UU tentang Netralitas TNI, seperti yang dilakukannya, walaupun secara kedinasan di TNI, Edy menambahkan dirinya akan pensiun di tahun 2019, namun karena maju dalam Pilkada 2018 sebagai calon Wakil Gubernur maka secara gentleman harus mundur dari TNI dengan mengajukan pensiun dini. "Langkah saya ini sudah mendapatkan restu atau disetujui oleh Panglima TNI dengan menerbitkan surat Pemberhentian dengan Hormat Dari Dinas Keprajuritan TNI yang saya terima hari ini melalui staf saya. Jadi setelah tanggal 12 Februari 2018 saya resmi menyandang gelar Purnawirawan TNI dan tidak boleh menggunakan fasilitas milik Korem 031/WB," terang Edy. Edy juga mengucapkan terima kasih kepada TNI AD yang telah mendidik dan menempa serta mengajarkan saya selama menjadi seorang prajurit. Khusus buat prajurit dan PNS Korem yang telah banyak membantu dan mendukung saya selama menjabat sebagai Komandan Korem 031/WB. "Saya atas nama pribadi dan keluarga mengucapkan terima kasih kepada TNI AD yang telah mendidik, menempa dan mengajarkan saya, terkhusus kepada Prajurit dan PNS Korem 031/WB. Tanpa bantuan dan keloyalan yang mereka berikan belum tentu saya dapat menjalankan tugas sebagai Danrem 031/WB selama ini," pungkas Edy. Penulis : Helmi Editor : Yusni Fatimah |
||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |